Soal Mobil Listrik, Wuling Mengklaim Sudah Siap Secara Teknologi

Reporter

Wisnu Andebar

Senin, 3 Desember 2018 10:30 WIB

Wuling memperkenalkan mobil listrik E100 di pameran otomotif GIIAS 2018. 2 Agustus 2018. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Semarang - Wuling menanggapi terkait regulasi mobil listrik di Indonesia. Brand Manager Wuling Motor Indonesia, Dian Asmahani, mengatakan bahwa saat ini untuk regulasi sekarang belum ada. Terkait hal ini, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian menjadwalkan aturan soal mobil listrik ini selesai pada Desember 2018.

"Jadi kami menunggu kejelasan regulasi dahulu baru akan memutuskan ingin melangkah seperti apa. Jadi memang masih belum ada rencana khusus untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia," katanya di Semarang pada Sabtu, 1 Desember 2018.

Menurut Dian, Wuling saat ini sudah memiliki mobil listrik E100 yang dibawa langsung dari Cina dan dipamerkan pertama kali pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2018). Hadirnya E100 ini diklaim merupakan salah satu bentuk Wuling untuk menunjukkan bawha Wuling punya mobil listrik dan secara teknologi sudah siap.

Baca: Imutnya Mobil Listrik Wuling E100, Siap Diproduksi di Indonesia

"Kami bawa E100 ini memang platform yang 100 persen dari Cina, karena memang di sana selain E100 ada E200 yang memang sudah produksi masal dan didukung oleh pemerintah Cina," ujarnya.

Ia melanjutkan, sebenarnya di Indonesia Wuling hanya ingin menunjukkan secara teknologi dan platform sudah siap untuk menyambut era mobil listrik.

Operation Manager PT Automobil Jaya Mandiri (dealer Wuling Jawa Tengah), Buddy Kurniawan menambahkan, di negara-negara maju itu sudah sangat mendukung kendaraan zero emisi, pemerintah di sana itu malah justru memberikan insentif atau dorongan supaya bisa cepat terealisasikan.

Baca: Suku Cadang dan Biaya Perawatan Wuling Murah, Ini Penyebabnya

Menurut dia, di Indonesia agak sedikit terbalik, jadi dipandang kendaraan listrik itu relatif mobil mahal dan hanya untuk orang-orang berada, sehingga dikenakkan pajak lebih tinggi. "Tapi kita lihat nanti lah, regulasinya kan memang masih belum," ujarnya.

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

6 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

13 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

15 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

19 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

20 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

20 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

24 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya