Ini Langkah Hyundai, Hadapi Persaingan di 2019

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 2 Januari 2019 13:26 WIB

Wakil Pemimpin Hyundai Motor Group, Chung Eui-sun saat menyampaikan pidato resmi di Seoul, Korea Selatan. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Seoul - Ahli waris sekaligus Wakil Pemimpin Hyundai Motor Group Chung Eui-sun mengungkapkan bahwa dirinya akan menyelesaikan restrukturisasi pada 2019 ketika ia secara resmi mengambil alih kursi pimpinan perusahaan terbesar kedua di Korea Selatan tersebut. Hal itu disampaikan Chung dalam pidato resmi di hadapan ratusan pegawai Hyundai, Rabu 2 Januari 2018. Ketidakhadiran pemimpin perusahaan, Chung Mong-koo (80), dalam pidato tersebut menjadi pertanda jelas bahwa Chung Eui-sun memegang tanggung jawab perusahaan tersebut.

Baca: Alasan Hyundai Pilih Indonesia Bangun Pabrik Mobil Listrik

Chung yang akan mengambil alih perusahaan harus siap menghadapi serangkaian tantangan di depan mata. Saat ini, Hyundai harus menghadapi perlambatan penjualan yang memburuk di Amerika Serikat dan Cina, penarikan unit dari pasar AS, perubahan teknologi, dan potensi tarif AS.

"Ketidakpastian bisnis semakin meningkat karena ekonomi global terus goyah. Dinding proteksionisme sedang dibangun di seluruh dunia," kata Chung, 48, di markas Hyundai di Seoul, Korea Selatan, Rabu 2 Januari 2019 sebagaimana dilansir Reuters.

Chung memaparkan bahwa perusahaan sedang menghadapi tugas-tugas menantang, seperti menjaga stabilitas bisnis di pasar utama seperti di AS dan Cina. "Pada saat yang sama, perusahaan harus meningkatkan daya tanggap untuk mendorong pertumbuhan di masa depan," sambung Chung.

Grup perusahaan Hyundai Motor Co dan Kia Motors Corp sebelumnya mengumumkan target penjualan "konservatif" sebesar 7,6 juta kendaraan pada 2019 ketika pada saat yang sama mereka harus berjuang memulihkan pangsa pasar di China dan AS. Target ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang berkisar pada 7,3 juta hingga 7,4 juta penjualan kendaraan.

Simak: Hyundai Santa Fe Masuk Jajaran Mobil Terlaris

Advertising
Advertising

Hyundai Motor diperkirakan akan mengumumkan hasil penjualan 2018 dalam waktu dekat. Sejumlah analis mengungkapkan Hyundai Motor Co dan Kia Motors Corp kemungkinan kembali gagal memenuhi penjualan sebagaimana tiga tahun sebelumnya. Tidak tercapainya target itu, dipengaruhi turunnya minat terhadap kendaraan sport keluaran mereka di China dan Amerika Serikat, dua pasar mobil terbesar di dunia.

BISNIS

Berita terkait

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

4 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

20 hari lalu

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.

Baca Selengkapnya

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

21 hari lalu

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

38 hari lalu

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.

Baca Selengkapnya

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

49 hari lalu

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Indonesia direncanakan bakal memproduksi sel baterai listrik dari PT HLI mulai April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

53 hari lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

26 Februari 2024

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

24 Februari 2024

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menanggapi pemberian insentif fiskal, berupa PPN dan PPnBM ditanggung pemerintah, untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

20 Februari 2024

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan promo penjualan mobilnya dalam ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

18 Februari 2024

Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

Pemerintah berencana untuk memperpanjang insentif mobil listrik berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) di tahun ini.

Baca Selengkapnya