TEMPO.CO, Bangkok - Honda PCX Elektrik saat ini baru dipasarkan di Jepang akhir tahun 2018. Dua produsen besar Honda di Asia Tenggara, AP Honda Thailand dan Astra Honda Motor di Indonesia masih belum akan memasarkan hingga pertengahan tahun ini. Saat ini, keduanya masih fokus pada penjualan Honda PCX Hybrid yang mulai dijual tahun lalu.

Baca: Kisah Bengkel Bubut Kasiadi Bisa Jadi Second Tier Astra Honda

Pilihan PCX menjadi model pada kendaraan listrik karena sangat populer di seluruh dunia. Skutik listrik Honda ini memiliki panjang 1,923 mm, lebar 745 mm, dan tinggi 1.107 mm diharapkan mampu menjawab kebutuhan pengendara masa depan yang lebih harmonis dengan lingkungan sekitar. Motor ini dibekali dengan baterai jenis Li-ion yang ergonomis karena bisa dilepas (Honda Mobile Power Pack). Untuk output-nya diklaim di 0,98 kW atau setara dengan 1,3 HP.

Menurut Motorival, AP Honda Thailand menunda memasarkan Honda PCX Elektrik karena kondisi perekonomian masih belum pulih yang mempengaruhi daya beli masyarakat. Dengan kondisi perekonomian yang sama dirasakan di Indonesia, AP Honda mengungkapkan akan sulit mengejar target penjualan jika memaksakan memasarkan motor listrik pada tahun ini.

Baca: Inilah Kekurangan Honda PCX Electric Dibandingkan Gesits

AP Honda Thailand akan terus memantau perkembangan kondisi perekonomian hingga tiga bulan ke depan. Tak hanya itu, AP Honda juga akan memamerkan PCX Hybrid pada Motor Show 2019 untuk kembali melihat respon pasar. Selain itu, penjualan di Jepang juga akan dipantau untuk menjadi pertimbangkan sebelum peluncuran Honda PCX Elektrik. Mereka juga masih menunggu kemungkinan Astra Honda Motor merilis motor tersebut tahun ini. Astra Honda hingga kini masih memantau aturan soal kendaraan listrik sebelum memasarkan Honda PCX Elektrik di Indonesia.

MOTORIVAL