Teknologi Baru Hyundai Bantu Pengemudi Tunarungu

Reporter

Antara

Jumat, 11 Januari 2019 14:15 WIB

Hyundai Logo (autoblog.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motor Group memperkenalkan teknologi yang inovatif nan baru guna membantu pengemudi yang mengalami gangguan pendengaran (tunarungu).

Pengemudi dengan gangguan pendengaran dapat menggunakan teknologi tersebut yang difokuskan pada penglihatan dan indera sentuh mereka, Hyundai menciptakan cara komunikasi untuk orang dengan gangguan pendengaran yang menggabungkan suara internal dan eksternal melalui sarana sentuhan dan visual, kata Hyundai dalam pernyataannya, Jumat, 11 Januari 2019.

Teknologi ini menggunakan kecerdasan buatan manusia untuk menganalisis pola suara eksternal dan menggunakan dua sistem bantuan mengemudi terpisah yang bekerja bersama secara bersamaan Audio-Visual Conversion (AVC) dan Audio-Tactile Conversion (ATC), untuk membantu pengemudi tuna rungu yang memiliki kondisi akut, rasa sentuhan yang sangat berkembang dan kemampuan visual yang selaras.

Baca: Hyundai Kona Iron Man Segera Dipasarkan, Simak Spesifikasinya

AVC memungkinkan untuk berkendara yang lebih aman, dengan memungkinkan komunikasi dengan lingkungan eksternal melalui penggambaran visual dari pola suara, seperti suara peringatan darurat, piktogram pada tampilan head-up display (HUD). Kemudi juga dilengkapi dengan LED multi-warna yang menunjukkan informasi navigasi saat mengemudi.

Simak videonya:



ATC mentransfer data suara menjadi getaran melalui setir, memberi tahu pengemudi informasi tentang lingkungan eksternal seperti jarak dari rintangan.
HMG, yang mendemonstrasikan teknologinya, telah mengungkapkan video kampanye berjudul 'Quiet Taxi' yang bercita-cita untuk memberi harapan kepada pengemudi dengan gangguan pendengaran.

Dimulai dengan undangan terbuka, cerita dikirim oleh orang-orang dari seluruh penjuru negeri, dan HMG memilih Daeho Lee, sebagai sopir taksi pertama di Seoul, yang ditunjuk sebagai pengemudi tuna rungu untuk memamerkan teknologi bantuan mengemudi.

Lee, ayah dari dua anak tuna rungu yang baru-baru ini memulai karier baru sebagai sopir taksi, mengalami kesulitan dalam pendengaran dan harus mengandalkan penglihatannya. Masalah muncul dengan pengemudi lain di jalan ketika dia tidak bisa mendengar klakson atau sirene kendaraan di sekitarnya. Selain itu, ia perlu terus-menerus mengandalkan visinya, yang menyebabkan kelelahan pada tingkat yang berkali-kali lipat dari pengemudi rata-rata.

Baca: Hyundai Konsep Ini Bisa Isi Ulang Baterai Secara Nirkabel

Video kampanye, bersama dengan teknologinya sendiri, akan menekankan nilai 'kebebasan mobilitas,' yang menunjukkan upaya Hyundai untuk memungkinkan para tuna rungu mengemudi dengan bebas dan aman menggunakan perkembangan inovatif yang canggih. Sebagai bagian dari tujuannya, Hyundai juga mengembangkan aplikasi yang memungkinkan komunikasi antara penumpang dan pengemudi yang mengalami gangguan pendengaran.

Seluruh proses 'Taksi Tenang' difilmkan dalam video gaya dokumenter yang dapat dilihat sebagai berikut.

ANTARA

Berita terkait

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

10 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

27 hari lalu

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.

Baca Selengkapnya

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

27 hari lalu

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

45 hari lalu

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.

Baca Selengkapnya

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

55 hari lalu

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Indonesia direncanakan bakal memproduksi sel baterai listrik dari PT HLI mulai April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

59 hari lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

26 Februari 2024

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

24 Februari 2024

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menanggapi pemberian insentif fiskal, berupa PPN dan PPnBM ditanggung pemerintah, untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

20 Februari 2024

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan promo penjualan mobilnya dalam ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

18 Februari 2024

Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

Pemerintah berencana untuk memperpanjang insentif mobil listrik berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) di tahun ini.

Baca Selengkapnya