PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) meluncurkan varian terbaru dari keluarga W series yaitu W175 CAFE di Kemang, Jakarta Selatan pada Senin, 14 Januari 2019. TEMPO/Wisnu Andebar
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menanggapi terkait kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang secara resmi mengizinkan penurunan Down Payment (DP) atau uang muka terkait pembiayaan kendaraan bermotor baik mobil dan motor. Sebelumnya DP kendaraan paling kecil 5 persen menjadi DP Nol persen dari harga jual.
Head Sales & Promotion PT KMI, Michael C. Tanadhi mengatakan, pastinya menyambut baik, karena akan mendongkrak penjualan pada varian low-end. "Tapi dari finance company yang bekerja sama dengan Kawasaki, mereka belum memberlakukan untuk dp 0 persen," ujarnya di Jakarta Selatan Senin, 14 Januari 2019.
Belum ada kerja samanya dengan perusahaan leasing yang memberikan DP 0 persen, membuat Kawasaki masih bermain pada DP minimal 10 persen dari harga. "Karena harus ada kualifikasi yang masuk supaya bisa jadi DP 0 persen. Kami bermain DP minimal di 10 persen," katanya.
Rasanya, lanjut dia, kami masih tergantung dari finance company untuk DP 0 persen, karena dari Kawasaki tidak ada sister company yang menawarkan DP 0 persen seperti merek tetangga. Kami kerjasama dengan perusahaan leasing outsorce.
"Kustomer kawasaki biasanya DP di angka 25-30 persen. Jadi tergantung leasing outsorce kalau mau kasih DP 0 persen ya silahkan, kalau tidak ya kami juga tidak maksa," ujar dia.
Adapun Director Communication & External Affairs PT General Motors Indonesia selaku produsen merek Chevrolet di Indonesia, Yuniadi Haksono Hartono mengatakan kebijakan ini tentu kami sambut dengan baik. Setidaknya ini memberikan harapan untuk meningkatkan penjualan.
Namun. Lanjut dia, kami harus mengamati, seberapa jauh kebijakan ini akan memberi dampak positif. "Karena ada beberapa faktor lain yang harus diamati," ujarnya saat dihubungi Tempo Senin, 14 Januari 2019.
Ganjar Ungkap Skema Program 10 Juta Hunian: Realistis Saja, Bukan DP Nol Persen
31 Desember 2023
Ganjar Ungkap Skema Program 10 Juta Hunian: Realistis Saja, Bukan DP Nol Persen
Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menyatakan bakal mengusung program 10 juta hunian jika terpilih jadi presiden di Pemilu 2024. Dia mengklaim tidak menjanjikan DP (down payment atau uang muka) nol persen karena punya skema pembiayaan yang lebih realistis.