TEMPO.CO, Jakarta - PT. Global Expo Management (GEM) bekerjasama dengan Busworld International akan menyelenggarakan pameran Busworld South East Asia 2019 di JIEexpo Kemayoran Indonesia, Jakarta pada 20-22 Maret 2019. Pameran terbesar dan satu-satunya di Asia Tenggara ini akan menghadirkan operator, manufaktur bus, dan komponen pendukung bus.

Baca: GIIAS 2018: Menyulap Interior Bus Serupa Lounge Mewah, Biayanya?

"Target pameran ini tentunya untuk mendukung perusahaan karoseri dan produsen bus baik dalam negeri dan dunia, khususnya di kawasan Asia Tenggara, juga akan dibahas agar industri bus semakin atraktif, efisien, dan terjangkau. kata Direktur PT GEM, Baki Lee saat konferensi pers Busworld di Jakarta Rabu, 16 Januari 2019.

Busworld merupakan pameran B2B terbesar di bidang bus dan industri karoseri yang akan menampilkan berbagai macam bus, coach bus, minibus, termasuk spare part, komponen, dan juga pelayanan. Tidak hanya menampilkan inovasi dan teknologi terbaru dari industri bus, pameran ini juga akan memberikan edukasi terkini mengenai pengembangan bus baik dari dalam maupun luar negeri, juga regulasi dan teknologi akan dibahas dalam Busworld Academy.

Busworld Academy akan menghadirkan pakar dari industri transportasi. Jadi Busworld South East Asia akan diselenggarakan bersamaan dengan Busworld Academy, dan diharapkan bisa membantu Indonesia dalam menghadapi era industri 4.0.

Pameran Busworld pertama diadakan 47 tahun lalu di kota Kortrijk, Belgia pada tahun 1971. Pameran Busworld South East Asia merupakan pameran ketujuh pada agenda Busworld terkini setelah Turki, India, Rusia, Cina, Central Asia, dan Amerika Latin.

Baca: Bus Listrik Jenderal Moeldoko Melaju Tanpa Pesaing

Selama pameran ini, Busworld Academy yang merupakan platform pengetahuan Busworld akan mengorganisir seminar untuk menghubungkan industri lokal dengan jaringan pakar spesialis internasional Busworld. Busworld Academy mengusung tema Making Bus Transport Systems Attractive, Efficient and Affordable in South East Asia. Diharapkan masyarakat akan senang dan beralih moda transportasi dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.