Hyundai - Kia Recall 168 Ribu Unit Mobil di Amerika Serikat

Reporter

Antara

Kamis, 17 Januari 2019 09:00 WIB

Hyundai Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motor Co dan afiliasinya Kia Motors Corp mengatakan pada Rabu, 16 Januari 2019, akan menarik sekitar 168 ribu unit kendaraan di Amerika Serikat terkait adanya risiko kebocoran bahan bakar.

Sebelumnya pada 2017 mereka juga telah melakukan penarikan untuk risiko kebakaran mesin, dan akan menawarkan peningkatan perangkat lunak untuk 3,7 juta kendaraan.

Dilansir Reuters, Kamis, 17 Januari 2019, pipa bahan bakar tekanan tinggi kemungkinan mengalami kerusakan atau tidak dipasang dengan benar sebagai bagian dari penggantian mesin pada penarikan sebelumnya, dan pemasangan itu dapat meningkatkan risiko kebakaran, kata perusahaan.

Baca: 2019, Hyundai - Kia Targetkan Penjualan Global 7,6 Juta Mobil

Produsen mobil asal Korea Selatan itu mengatakan pembaruan perangkat lunak bertujuan untuk melindungi kendaraan dari kerusakan internal, dan mereka juga akan menawarkan jaminan baru untuk masalah mesin. Perangkat lunak "ketukan sensor" mendeteksi getaran yang mengindikasikan timbulnya keausan berlebih pada bantalan batang penghubung.

Kia mengatakan bahwa 20 persen kendaraan yang terdampak telah menerima pembaruan.

Penarikan baru mencakup 68 ribu unit kendaraan Kia Optima, Sorento dan Sportage dari tahun 2011 hingga 2014, sementara Hyundai mengatakan penarikan tersebut berdampak pada 100 ribu kendaraan Hyundai Sonata produksi tahun 2011 hingga 2014 dan SUV (sport utility vehicle) Santa Fe Sport keluaran tahun 2013 dan 2014.

Kia mengatakan terdapat enam kasus kebakaran terkait dengan penarikan baru itu, tetapi tidak dilaporkan adanya cedera, sementara Hyundai mengatakan tidak ada laporan kebakaran terkait penarikan tersebut.

Pada bulan Mei 2017, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) membuka penyelidikan formal terhadap penarikan hampir 1,7 juta kendaraan Hyundai dan Kia atas kerusakan mesin.

Baca: Masalah Kabel, Toyota Berencana Tarik 1,03 Juta Mobil Hybrid

Pada November 2018, Reuters melaporkan bahwa jaksa federal telah meluncurkan investigasi kriminal ke afiliasi otomotif Korea, Hyundai dan Kia untuk menentukan apakah penarikan kendaraan yang dikaitkan dengan kerusakan mesin telah dilakukan dengan benar, mengutip seseorang yang memiliki pengetahuan tentang masalah dan dokumen tersebut. Perusahaan menolak berkomentar.

Pada 2015, Hyundai menarik kembali 470 ribu sedan Sonata di Amerika Serikat, terkait adanya kerusakan mesin yang akan mengakibatkan kendaraan mogok serta meningkatkan risiko kecelakaan. Pada saat itu, Kia tidak menarik kendaraannya, yang menggunakan mesin “Theta II” yang sama.

Pada bulan Maret 2017, Hyundai memperluas penarikan di Amerika Serikat menjadi 572 ribu kendaraan Sonata dan SUV Santa Fe dengan mesin "Theta II", terkait masalah yang sama.

Pada hari yang sama, Kia juga menarik 618 ribu kendaraan Optima, Sorento dan Sportage, yang semuanya menggunakan mesin yang sama.

Penarikan itu, yang juga dilakukan di Kanada dan Korea Selatan, menelan biaya sekitar 360 miliar won (US$319,3 juta). Pusat Nirlaba untuk Keselamatan Otomatis pada Oktober menyerukan penarikan kembali 2,9 juta kendaraan Hyundai dan Kia lainnya karena risiko kebakaran mesin.

ANTARA

Berita terkait

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

10 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

26 hari lalu

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.

Baca Selengkapnya

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

27 hari lalu

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

44 hari lalu

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.

Baca Selengkapnya

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

55 hari lalu

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Indonesia direncanakan bakal memproduksi sel baterai listrik dari PT HLI mulai April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

59 hari lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

26 Februari 2024

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

24 Februari 2024

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menanggapi pemberian insentif fiskal, berupa PPN dan PPnBM ditanggung pemerintah, untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

20 Februari 2024

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan promo penjualan mobilnya dalam ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

18 Februari 2024

Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

Pemerintah berencana untuk memperpanjang insentif mobil listrik berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) di tahun ini.

Baca Selengkapnya