TEMPO.CO, Jakarta - All New Toyota Camry telah mengaspal di Indonesia dengan dua pilihan mesin, yaitu bensin, dan hybrid sebagai pilihan paling mewah. Hybrid memang bukan hal baru di Indonesia, namun bagi pemilik masih ragu untuk meminangnya karena mengganggap perawatan sulit.

Baca: Semua yang Perlu Anda Tahu tentang All New Toyota Camry

Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan seperti dikutip dari auto2000.co.id mengatakan All New Toyota Camry yangminim perawatan, terutama pada bagian sistem hybrid. Komponen-komponen pada Camry Hybrid, kata dia, sudah dirancang sedemikian rupa oleh para insinyur Toyota di Jepang, sehingga mampu bertahan dalam waktu yang lama. Hanya saja, ia mengingatkan baterai bisa bermasalah ketika melewati genangan tinggi.

“Baterainya pun tidak akan sampai drop, kecuali mungkin mobil tersebut terendam banjir yang ketinggian airnya lebih dari ban, itu baru akan ada masalah pada baterai,” ujarnya.

Selain itu, ia mengingatkan pemilik sedan premium itu untuk rutin melakukan perawatan berkala di bengkel resmi Toyota. “Jadi cukup melakukan servis berkala saja setiap 10.000 km atau setiap enam bulan sekali, mana yang lebih dulu. Mobil akan selalu dalam kondisi normal jika selalu mengikuti petunjuk atau arahan dari pabrikan,” ungkap Suparna.

“Kalau biasa-biasa saja maka tidak akan ada masalah. Kami pastikan bahwa perawatan Camry Hybrid dan mesin konvesional tetap sama,” kata Suparna.

Baca: TAM Hadirkan 100 Unit All New Toyota Camry, Bulan Berikutnya Naik

Camry Hybrid menggunakan mesin 2.500 cc, juga mendapatkan penambahan motor listrik. Versi hybrid memiliki 2 sumber daya, yaitu mesin konvensional 170 ps dan motor listrik bertenaga 140 ps (total 310 ps). “Teknisi kami juga sudah sangat familiar dengan teknologi hybrid di mobil Toyota, sehingga dalam hal perawatan dan perbaikan sudah tidak pelu diragukan lagi,” ucap Suparna.