TEMPO.CO, Jakarta - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor Mitsubishi Fuso, secara nasional meluncurkan 9 varian baru Fighter setelah sebelumnya sudah dipasarkan di Sumatera secara terbatas. Diantaranya, FM65FS HiGear (4x2) , FM65FS (4x2), FM65FL HiGear (4x2), FM65FL (4x2), FN61FM HD (6x2), FN61FS (6x2) ,FN62F (6x4), FN62F HD (6x4), dan FN62FTH (6x4).

Baca: Soal Penerapan B30, Mitsubishi: Kami Sudah Fokus ke Euro 4

Medium Duty Truck (MDT) ini dibanderol berdasarkan varian, untuk varian 4x2 dibanderol Rp 553-587 juta, varian 6x2 Rp 679-696 juta, varian 6x4 Rp 784-805 juta, dan varian 6x4 Tractor Head Rp 894 juta.

Seluruh varian Fighter dapat disesuaikan dengan beragam tipe karoseri dari berbagai sektor industri seperti kargo, logistik, perkebunan, pertambangan, dan infrastruktur. Fighter dirancang sebagai generasi teebaru dari model Fuso, dengan membawa DNA dan performa handal Mitsubishi Fuso yang mengalami pembaruan dan penyempurnaan untuk menyesuaikan berbagai kebutuhan bisnis.

Presiden Direktur KTB, Atsushi Kurita mengatakan bahwa Fighter pertama kali dipasarkan secara terbatas di area Sumatera sepanjang 2018 dan kami menerima banyak sekali tanggapan positif. "Saat ini Fighter siap dipasarkan ke seluruh Indonesia," ujarnya saat peluncuran di Jakarta Kamis malam, 24 Januari 2019.

Fighter menggunakan mesin 6M60 yang mampu menyemburkan tenaga 240-270 PS, tenaga ini diklaim memiliki daya tanjak kuat meski membawa beban berat. Standarisasi euro 3 dengan sistem common rail pada mesin menjadikan proses pembakaran bahan bakar lebih sempurna dan efisien sehingga menghasilkan kualitas lingkungan yang lebih baik.

Baca: Pulau Sumatera Diklaim Menjanjikan untuk Mitsubishi Fuso Fighter

Fighter juga dapat menyesuaikan dengan bahan bakar biodiesel B20, karena sudah dilengkapi dengan double filter untuk bahan bakar. Sedangkan untuk sistem pengelolaan fleet, Runner Telematics akan memudahkan konsumen mengelola armada secara real time.