Taksi Modern di Jepang, Kini Lebih Ramah Difabel

Reporter

Antara

Selasa, 5 Februari 2019 11:38 WIB

Taksi modern di Jepang kini ramah difabel. Sumber: antara

TEMPO.CO, Tokyo - Armada taksi yang mampu mengakomodasi kaum difabel pengguna kursi roda diperkenalkan di Jepang pada Senin 4 Februari 2019. Unit taksi ramah difabel itu akan tersedia sebanyak 10.000 unit, sejalan dengan target Pemerintah Kota Tokyo guna menyiapkan seperlima dari total populasi taksi, sebelum dimulainya Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade pada April 2020, dilansir NHK, Senin.

Baca: Mahalnya Tarif Taksi di Jepang: Jarak 40 KM Argo Tembus Jutaan

Sebelumnya, Kementerian Transportasi Jepang menerima laporan bahwa untuk menyiapkan akses masuk ke mobil bagi pengguna kursi roda, seorang sopir membutuhkan waktu sekira 15-20 menit, sehingga banyak armada yang menolaknya.

Untuk itu, Toyota Motor Jepang meluncurkan model taksi yang lebih mudah untuk memasukkan penumpang berkursi roda ke dalam mobil. Pejabat perusahaan menjelaskan, sebelumnya pengemudi harus melakukan 63 langkah untuk memasukkan kursi roda ke dalam mobil.

Namun pada mobil baru ini, supir taksi hanya memerlukan 24 langkah untuk melayani penumpang berkursi roda. Hal itu memungkinkan pengemudi berpengalaman memasukkan penumpang hanya dalam waktu tiga menit.

Simak: Tokyo Motor Show, Begini Rasanya Naik JPN Taxi Ikon Taksi Jepang

Kendaraan model itu mulai dijual pada Maret tahun ini. Toyota juga berencana menawarkan kepada pemilik taksi untuk memodifikasi kendaraan lamanya dengan desain baru secara gratis.

Advertising
Advertising

ANTARA

Berita terkait

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

21 menit lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

9 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

13 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

15 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

19 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

20 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya