Para petinggi Mercedes-Benz meluncurkab E 350 EQ Boost di CIBIS Nine, Jumat 25 Januari 2019. TEMPO/Eko Ari Wibowo
TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini diperkirakan akan menjadi momentum hadirnya era baru kendaraan listrik di Indonesia. Pemerintah dalam waktu dekat akan segera menyelesaikan rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang kendaraan listrik, termasuk di dalamnya mengatur tentang mobil listrik dan kendaraan ramah lingkungan lainnya.
Menanggapi hal itu, Deputy Director Sales Operations & Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan, posisi Mercedes menunggu aturan dari pemerintahnya, meski sebenarnya Mercy sudah sangat siap. "Bahkan kami sudah siapkan homologasinya. Jadi sambil menunggu peraturan pemerintah itu keluar, kami sudah siapkan," ujarnya di Senayan, Jakarta pada Kamis, 7 Februari 2019.
Produsen mobil dengan logo bintang tiga ini, kata dia, sudah uji tipe dan uji layak jalan supaya saat nanti sudah ketok palu sudah siap. Mercedes-Benz E 350 EQ Boost yang baru-baru ini diluncurkan juga salah satu cara untuk memperkenalkan kendaraan listrik. Pemerintah, kata dia, juga sedang menyiapkan regulasi yang pas dengan Kementerian Perindustrian mengundang untuk berdiskusi.
"Kami sih tidak mau spekulasi tapi tetap memberikan feedback kepada pemerintah. Harapan kami juga dari hybrid itu masuk, karena kalau dari internal combustion langsung ke listrik menurut kami terlalu cepat. Sementara infrastrukturnya belum," ujarnya.
Kariyanto berharap, ada tahapan yang jelas mulai internal combustion, hybrid kemudian menyusul full elektrik. "Karena sekarang banyak yang masih hybrid, meskipun kami ada (mobil listrik), tapi melihat infrastruktur yang ada sekarang tampaknya terlalu drastis."
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
18 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
18 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.