TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Corporation (Toyota) dan Toyota Central R&D Labs, Inc. merilis Versi 6 dari Total Human Model for Safety (THUMS), yakni peranti lunak boneka kecelakaan virtual.

Diteliti dan dikembangkan selama lebih dari 20 tahun oleh kedua perusahaan, THUMS menyimulasikan analisis komputer yang terperinci tentang cedera tubuh manusia yang disebabkan oleh tabrakan kendaraan.

Perangkat lunak baru ini menampilkan pemodelan organ internal dan model otot baru yang menyimulasikan berbagai postur penghuni, termasuk menguatkan dan rileks, memungkinkan analisis yang lebih rinci dengan mengantisipasi berbagai postur penghuni ketika penyebaran luas kendaraan otomatis terus meningkat.

THUMS tersedia untuk pembelian melalui JSOL Corporation (Tokyo) dan ESI Group (Tokyo). Perangkat lunak ini telah digunakan dalam penelitian teknologi keselamatan kendaraan oleh Toyota serta produsen mobil, produsen suku cadang, universitas, lembaga penelitian, dan sejenisnya, baik di Jepang maupun di luar negeri.

Baca: Perjalanan Mitsubishi Xpander yang Sukses Menempel Toyota Avanza

THUMS Versi 5 menyimulasikan perubahan dalam postur penghuni dengan mempertimbangkan kondisi otot pra-tabrakan penghuni, sementara THUMS Versi 4 secara akurat menganalisis cedera yang terjadi pada tulang dan organ internal pada titik tumbukan.

Sebelumnya, peneliti cedera yang bertujuan untuk menyimulasikan perubahan pra-tabrakan pada postur penghuni dan untuk menganalisis cedera penghuni yang terjadi pada titik tumbukan diharuskan untuk menggabungkan Versi 4 dan 5 dari perangkat lunak.

THUMS Versi 6 yang baru dikembangkan itu memungkinkan para peneliti untuk menganalisis kedua perubahan dalam postur penghuni yang bertabrakan dan cedera yang terjadi pada titik tabrakan dengan tingkat akurasi yang tinggi dan, karena tidak ada lagi kebutuhan untuk beralih antara versi THUMS yang berbeda, juga akan berkontribusi pada peningkatan efisiensi kerja.

Ketika peralatan keselamatan preventif menjadi lebih luas seiring dengan penyebaran teknologi mengemudi otomatis, penghuni diantisipasi untuk mengambil berbagai macam postur pada titik tabrakan daripada sebelumnya; khususnya, fungsi-fungsi pendukung mengemudi dapat menyebabkan pengemudi mengambil posisi yang lebih rileks.

Toyota berharap THUMS Versi 6 akan digunakan dalam pengembangan teknologi keselamatan yang membantu melindungi penumpang dalam berbagai kondisi berbeda.

Bergerak maju, selain mengembangkan teknologi pencegahan keselamatan dan mengemudi otomatis, Toyota ingin meneliti dan mengembangkan teknologi untuk melindungi penghuni jika terjadi tabrakan dengan memanfaatkan THUMS, dan memberikan keselamatan dan keamanan kepada pelanggannya dalam beragam kondisi.

Evolusi THUMS

Evolusi Total Human Model for Safety (THUMS). TOYOTA

Crash Dummies biasanya digunakan dalam tes tabrakan kendaraan; Namun, mereka tidak memungkinkan untuk analisis yang mudah dan terperinci tentang bagaimana tabrakan berdampak pada otak, organ internal, dan bagian tubuh lainnya.

Baca: Ini Fitur Terbaru New Toyota Avanza, Kabin Modern dan Makin Aman

Sebagai hasilnya, Toyota menggunakan pemodelan THUMS Finite Element (FE) dari tubuh manusia, yang diteliti dan dikembangkan bersama dengan Toyota Central R&D Labs, Inc., dan menganalisis tabrakan tersebut di komputer.

BISNIS