3 Trik dari Teknisi Honda saat Menerobos Banjir dengan Mobil

Reporter

Bisnis.com

Senin, 18 Februari 2019 07:38 WIB

Kendaraan mobil dan motor berusaha melewati banjir di Matraman, Jakarta, 9 Februari 2015. Kendaraan bermotor terlihat menyalakan lampu, untuk alasan keamanan. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Curah hujan yang tinggi mengakibatkan sebagian ruas jalan tergenang air mulai yang dangkal hingga lebih dari 50 sentimeter. Saat mengendarai mobil saat melewati genangan air atau banjir perlu trik agar mesin mobil tak mogok. Ada beberapa yang perlu diperhatikan, yaitu lubang yang tidak terlihat, dan kedua ketinggian dan cipratan air yang dapat merusak komponen kendaraan baik motor dan mobil.

Baca: Mesin Mobil Mogok saat Banjir, 3 Langkah yang Wajib Dilakukan

Senior Manager Service Division PT Honda Prospect Motor Muhamad Zuhdi membagikan kiat bagi para pengendara khususnya mobil saat melalui genangan air. Menurutnya, langkah awal yang harus diambil adalah menghindari genangan air bila memungkinkan. "Usahakan hindari banjir atau jalan yang tergenang air. Namun, bila harus melaluinya dan ternyata mesin mobil mati, jangan coba dihidupkan lagi dengan menstater," ujarnya di Jakarta, Minggu 17 Februari 2019.

Alasannya, ada kemungkinan mobil mengalami water hammer atau kondisi mesin mati mendadak karena ada cairan yang masuk ruang bakar, termasuk kelistrikan mobil sudah terganggu karenanya. Apabila dihidupkan kembali, malah akan semakin merusak komponen listrik yang ada.

Anggapan bahwa pengendara harus mempertahankan gas di perseneling rendah saat melalui genangan air juga dibenarkan oleh Zahdi. Menurutnya, hal itu dilakukan agar menjaga air tidak masuk knalpot dan menghalangi aliran pembuangan. "Kalau sedikit saja gas turun dan tekanan air lebih kuat masuk ke dalam maka mesin juga akan mati karena tidak ada saluran untuk gas buangan," paparnya.

Baca: 4 Komponen yang Rawan Rusak Saat Menerabas Banjir

Salah satu layanan prima purnajual Honda adalah dengan memberikan saran kepada konsumen bila kendaraannya terendam di genangan air. Terdapat tiga level batasan genangan air yang dapat merusak komponen mobil, termasuk juga saran perbaikan di dalamnya.

Advertising
Advertising

Batasan tertinggi adalah Level A. Pada level ini genangan air sudah mencapai setengah bodi mobil atau telah mencapai kursi kabin. Dalam keadaan ini, Honda menyarankan bagi pengendara untuk memeriksakan total mesin dan kelistrikan kendaraan.

Kemudian Level B adalah genangan mencapai setengah ban mobil atau telah membasahi karpet kabin. Artinya ada kemungkinan air masuk melalui sela pintu mobil. Pada batas ini ada beberapa sistem kelistrikan yang harus diperiksa.

Simak: Mau Beli Mobil Bekas, Begini Cara Mengetahui Pernah Kena Banjir

Terakhir level C, genangan air di bawah setengah ban. Meskipun genangan air di bawah setengah ban, pengendara juga perlu mewaspadai cipratan air karena juga berpotensi menyebabkan water hammer. "Cipratan air dapat masuk ke intake manifold melalui saluran udara dan menyebabkan water hammer," ujar Zahdi.

BISNIS

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

3 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

4 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

5 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

5 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya