Jago Oprek Mesin, Bengkel Ini Diserbu Penggila Yamaha RX King

Jumat, 22 Februari 2019 07:35 WIB

Erick Tandjung, pemilik bengkel spesialis Yamaha RX King, Bursa Karbu Jogja. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Nama Bursa Karbu Jogja alias BKJ sudah tak asing lagi di mata pecinta motor Yamaha RX King. Bursa Karbu Jogja sendiri merupakan bengkel dan juga toko yang menyediakan berbagai spare part racing khususnya untuk seri RX King.

Pelanggan BKJ tersebar di seluruh pelosok Indonesia juga negara-negara kawasan Asia seperti India, Malaysia, dan Filipina.

Lantas siapa orang di belakang BKJ dan bagaimana usaha itu dibangun hingga terkenal hingga manca negara?

“BKJ sebenarnya cuma berawal dari online shop aja, yang saat itu jual spare part dari pabrikan apa adanya sejak tahun 2016,” ujar Erick Tanjung, pendiri BKJ kepada Tempo Kamis 21 Februari 2019.

Baca: Blok Mesin Y1 Yamaha RX King Langka, Harga Setara Honda Vario

Adapun toko offline BKJ sendiri terletak di Jalan Raya Pleret KM 0,5 Ketonggo Wonokromo Pleret Kabupaten Bantul Yogyakarta. Kawasan toko Bursa Karbu itu sendiri selama ini dikenal sebagai kawasan tempat penjualan berbagai spare part kendaraan bermotor.

Advertising
Advertising

Untuk menambah nilai jual spare part jualannya, Erick pun mulai melakukan terobosan. Barang jualannya ia ubah dari spesifikasi standar pabrikan menjadi spesifikasi racing.

Nah, untuk mengubah spare part standar menjadi racing ini, Erick mengajak sahabatnya Robert yang akrab disapa Tewel. Tewel merupakan memiliki bengkel di Jalan Kepanjen RT 01, Jambidan Banguntapan Bantul Yogya, tak jauh dari toko spare partnya.

Proses produksi spare part racing Yamaha RX King di Bursa Karbu Jogja Yogyakarta. 19 Februari 2019 Tempo/Pribadi Wicaksono

Erick pun mengikat kerja sama dengan bengkel sahabatnya itu untuk memproduksi bersama spare part racing, terutama untuk RX King. Yang kemudian dipasarkan secara online maupun offline.

Erick menuturkan aktivitas pengubahan mesin dari spesifikasi standar menjadi racing dilakukan melalui riset sehingga hasilnya memuaskan. Konsumennya juga bisa memilih kebutuhan oprekan yang diinginkan. Apakah untuk harian, touring, atau racing.

Baca: Pengguna Yamaha RX King Luar Negeri Berburu Spare Part ke Yogya

Erick enggan membeberkan pasti berapa omset usaha penjualan spare part dan bengkelnya itu. Ia merendah jika omsetnya masih sedikit. Meski ia mengakui setiap hari minimal ada satu order online dari luar Jawa, khususnya pemesanan blok mesin RX King hasil oprekannya yang dihargai Rp 1,5 juta.

Erick menuturkan, ia dan rekannya Robert dalam menjalankan usaha penjualan spare part dan bengkel itu tak memandang latar belakang pegawainya. Apa latar belakang pendidikannya, bagaimana penampilannya atau faktor luar lainnya.

“Latar belakang pendidikan (karyawan) bukan hal penting bagi kami, yang penting karyawan punya pengalaman dan skill mekanik mumpuni,” ujarnya.

Yamaha RX King spek balap milik Bos BKJ Erick Tanjung. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Erick dan rekannya Robert juga tak peduli bagaimana penampilan karyawannya. Misalnya di bengkel Bursa Karbu Jogja, sejumlah karyawannya dengan penuh tato di badan dengan santai mengerjakan orderan porting blok mesin RX King.

“Tato kan cuma seni saja, yang penting bagi kami karyawan itu konsisten akan jam kerja, ada hasil kerjanya dan totalitas dalam bekerja,” ujarnya.

Baca: Inilah Yamaha RX King yang Paling Diburu Kolektor, Harga Meroket

Erick mengaku dalam membangun bisnisnya itu tak punya latar belakang pendidikan otomotif. Pria kelahiran 28 tahun silam itu hanya pecinta Yamaha RX King dan cinta motor sejak duduk di sekolah dasar. Ayah satu anak itu mulai belajar mendalami oprek motor sejak duduk di bangku SMP kelas tiga atau saat masih berusia 16 tahun.

Pasca menyelesaikan pendidikan di Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Erick lantas mencoba membuka toko online spare part bernama Bursa Karbu Jogja.

“Kuliah enggak nyambung (dengan usaha bisnis dan bengkel spare part) tak masalah, karena tetap ada ilmu yang bisa diserap, misalnya soal hukum kerja sama,” ujarnya.

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

8 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

10 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

4 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

6 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya