Honda Mobilio Hanya Facelift, Begini Strategi HPM Gaet Konsumen
Reporter
Khairul Imam Ghozali
Editor
Wawan Priyanto
Jumat, 22 Februari 2019 14:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Persiangan mobil di segmen Low Multi Purpose Vehicle (Low MPV) di Indonesia semakin ketat dengan makin banyaknya pilihan untuk konsumen. Ditambah PT Honda Prospect Motor (HPM) yang baru saja meluncurkan Honda Mobilio dengan beberapa ubahan dan tambahan fitur terbaru.
Tentu penyegaran dilakukan untuk ikut bersaing memperebutkan hati konsumen di pasar mobil paling gemuk di Indonesia ini Namun selain dari segi produk, harga mobil juga menjadi strategi Honda untuk menarik minat konsumen.
Baca: Harga New Honda Mobilio Tidak Naik, Simak Alasannya
Diakui Assistant Manager Public Relation Department PT Honda Prospect Motor (HPM) Yulian Karfili, sala satu pertimbangan Honda Mobilio harganya sama dengan model sebelumnya karena makin ketatnya persaingan di pasar mobil jenis MPV.
"Persaingan salah satunya ya. karena kan sebetulnya segmen ini mereka orang2 yang masih mempertimbangkan value tinggi," ujarnya kepada wartawan, disela-sela peluncurak New Honda Mobilio di Jakarta, Kamis 21 Februari.
Meski ubahan tidak terlalu banyak alias minor change, Karfili mengatakan Honda cukup optomistis strategi tersebut bisa merebut hati konsumen untuk memilih Mobilio sebagai kendaraan keluarganya.
Baca: Duel Seru Segmen Low MPV, Siapa Unggul?
"Memang Mobilio belum sampai ke siklus perubahan besar, tapi setiap tahun kami berusaha menampilkan sesuatu yang lebih fresh. Value jadi salah satu yang penting makanya dengan harga yang sekarang saya pikir harganya sangat kompetitif," tuturnya.
Honda Mobilio yang baru meluncur dengan beberapa ubahan harganya sama dengan model sebelumnya. New Honda Mobilio Tipe S Manual Rp 194 juta, Tipe E Manual Rp 214,5 juta, Tipe E CVT Rp 225,5 juta, Tipe RS Manual Rp 237,5 juta, Tipe RS CVT Rp 248 juta.
"(Harga) Honda Mobilio terbaru ini mungkin bisa dibilang cukup rendah dibandingkan model lain di kelasnya. dengan perubahan sekarang walaupun nggak banyak tapi cukup terlihat untuk tambah segar dengan tidak naik kita merasa value-nya akan jadi lebih baik untuk konsumen," katanya.