Larangan GPS Saat Mengemudi Diprotes Driver, Begini Sikap Go-Jek

Jumat, 22 Februari 2019 14:34 WIB

Honda Advanced GPS. (Dok. HPM)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Operator Go-Jek angkat bicara terkait protes kalangan driver yang menjadi mitranya soal ketentuan larangan penggunaan fitur peta elektronik atau Global Positioning System (GPS) pada telepon seluler (GPS Ponsel) saat berkendara.

Delly Nugraha, selaku Vice President (VP) Strategic Regional Head Central and East Java Go-Jek menuturkan pihaknya selaku perusahaan berbasis teknologi penyedia layanan mobile on-demand dan pembayaran digital akan tetap mendukung regulasi pemerintah.

"Apapun regulasi yang sudah dibuat harus didukung, tapi kami tidak bisa menilai (larangan pemakaian GPS saat berkendara) itu menyulitkan atau menguntungkan," ujar Delly di Yogyakarta Kamis 21 Februari 2019.

Baca: Penggunaan GPS Ponsel Tidak Akan Ditilang, Asalkan...

Sebelumnya kalangan driver taksi online termasuk di Yogyakarta menilai ketentuan larangan pemakaian GPS bagi pengemudi yang kemudian dikuatkan Mahkamah Konsititusi sebagai keputusan gegabah.

Sebab peranan fitur GPS ponsel sangat penting manfaatkan mendukung kinerja ribuan pengemudi taksi online di Yogya.

Advertising
Advertising

Delly menuturkan pihaknya tak bisa menilai apakah ketentuan larangan GPS itu merugikan atau tidak karena Go-Jek dalam hal ini bukan regulator.

"Karena bukan kami yang godog (membuat dan membahas) aturan itu, tapi sikap pertama kami mendukung pemerintah, atas regulasi yang ada," kata Delly.

Baca: GPS Ponsel Dilarang, Kalau GPS Bawaan Mobil?

Delly menambahkan di satu sisi, perusahaannya selalu mengutamakan kesejahteraan mitranya yang dalam konteks ini biasa disebut driver.

"Bagaimanapun mitra driver sebagai tombak ujung tombak layanan Go-Jek dan ekosistemnya, jadi apapun terkait kesejahteraan mitra itu prioritas kami," katanya.

Termasuk jika itu melibatkan peraturan dari pemerintah. Selama kebijakan itu untuk kesejahteraan mitra driver, pasti didukung Go-Jek

"Fokus kami kesejahteraan. Kami mendukung selama itu memang bertujuan memajukan kesejahteraan dan kemakmuran driver," ujarnya.

Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan memperbolehkan pengendara memakai sistem peta elektronik dalam GPS asalkan kendaraan dalam kondisi berhenti.

"GPS boleh tapi saat berhenti jangan sedang jalan pakai GPS," kata Budi.

Budi menyarankan para pengendara untuk berhenti sejenak memperhatikan peta elektronik tersebut, baru melanjutkan perjalanan. Imbauan ini berlaku untuk pengendara roda empat maupun roda dua.

Berita terkait

Cara Mengecek Jalur One Way saat Mudik Lebaran 2024 dengan Google Maps

29 hari lalu

Cara Mengecek Jalur One Way saat Mudik Lebaran 2024 dengan Google Maps

Google maps dapat mendeteksi jalan one way saat mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Masduki ketika Menjadi Tahanan Kota atas Perkara PPLN Kuala Lumpur, Dipasangi Gelang GPS

50 hari lalu

Cerita Masduki ketika Menjadi Tahanan Kota atas Perkara PPLN Kuala Lumpur, Dipasangi Gelang GPS

Masduki Khamdan, PPLN Kuala Lumpur terdakwa tindak pidana pemilu 2024 kini menjadi tahanan kota di bawah pengawasan Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Autopilot yang Selamatkan Penumpang Batik Air Ketika Pilot dan Kopilot Tertidur

55 hari lalu

Mengenal Autopilot yang Selamatkan Penumpang Batik Air Ketika Pilot dan Kopilot Tertidur

Alarm autopilot membangunkan dua pilot Batik Air yang tertidur akibat kelelahan, belum lama ini. Ini penjelasan soal autopilot.

Baca Selengkapnya

Sudah Dipakai di Fiji, Alat Pemantau Air Laut Buatan Unpad Raih Penghargaan Inovasi

29 Februari 2024

Sudah Dipakai di Fiji, Alat Pemantau Air Laut Buatan Unpad Raih Penghargaan Inovasi

Karya inovasi tim dosen Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor, itu telah dipakai di negara kepulauan Fiji.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Watch S3 Rilis di India, Ini Spesifikasinya

28 Oktober 2023

Xiaomi Watch S3 Rilis di India, Ini Spesifikasinya

Xiaomi Watch S3 hadir dengan desain bezel yang dapat diganti dan beroperasi pada Xiaomi HyperOS baru.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Akses Google Maps secara Offline

14 Oktober 2023

Begini Cara Akses Google Maps secara Offline

Anda memiliki beberapa opsi untuk menyimpan peta atau area di Google Maps tanpa koneksi internet.

Baca Selengkapnya

Spesifikasi dan Keunggulan Jam Pintar, Apple Watch Series 8

14 Juli 2023

Spesifikasi dan Keunggulan Jam Pintar, Apple Watch Series 8

Fleksibilitas dalam pergelangan tangan melalui Apple Watch Series 8. Simak fitur-fitur canggihnya!

Baca Selengkapnya

NASA Kembangkan Sistem Deteksi Tsunami Berbasis GPS Inovatif GUARDIAN

4 Juni 2023

NASA Kembangkan Sistem Deteksi Tsunami Berbasis GPS Inovatif GUARDIAN

Sistem pemantauan tsunami eksperimental ini memanfaatkan data dari kelompok GPS dan satelit pencari arah lainnya yang mengorbit Bumi.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ekspor Pasir Laut Tak Merusak Lingkungan sebab Ada GPS, Walhi: Persoalannya Bukan Teknologi

31 Mei 2023

Luhut Sebut Ekspor Pasir Laut Tak Merusak Lingkungan sebab Ada GPS, Walhi: Persoalannya Bukan Teknologi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ekspor pasir laut tidak merusak lingkungan karena ada GPS atau teknologi lainnya. Wahana Lingkungan Hidup atau Walhi buka suara atas pernyataan Luhut tersebut.

Baca Selengkapnya

Setelah Meilani dan Meissi, Gajah Meisy Dipasangi GPS Collar di Sugihan-Simpang Heran

15 Mei 2023

Setelah Meilani dan Meissi, Gajah Meisy Dipasangi GPS Collar di Sugihan-Simpang Heran

Sugihan-Simpang Heran adalah kantong populasi Gajah Sumatera terbesar di Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya