Desain baru mesin sport Suzuki yang baru saja dipatenkan. Sumber: auto.ndtv.com
TEMPO.CO, Tokyo - Suzuki telah mengajukan paten baru di Jepang yang menunjukkan cara pemasangan mesin berbeda dengan penempatan umumnya. Suzuki membuat desain yang berbeda meninggalkan gaya mesin konvensional.
Seluruh mesin dan transmisi dalam gambar paten terlihat kepala silinder atau silinder memiliki posisi nyaris horizontal. Kepala silinder berada dekat dengan bagian atas garpu suspensi, dengan header knalpot mengarah ke bawah. Crankshaft mengarah ke belakang dan transmisi menggantung. Tata letak ini benar-benar berbeda dari tata letak mesin sepeda motor konvensional. Dengan posisi ini, Suzuki diduga berusaha mengurangi jarak sumbu roda sehingga lebih pendek, meningkatkan penanganan dan meningkatkan panjang swingarm untuk meningkatkan stabilitas.
Desain yang baru dan unik ini tentu mengharuskan Suzuki mengorbankan tangki. Tangki yang biasanya di depan jok kini harus bergeser ke bawah jok. Sementara posisi aki dan perangkat elektronik akan dipindahkan di bawah bagian depan kursi. Ruang yang semula sebagai penempatan tangki bahan bakar akan digantikan oleh airbox dan intake mesin.
Gambar paten tersebut memang meninggalkan beberapa pertanyaan yang belum terjawab ke mana radiator akan ditempatkan, karena ruang konvensional yang dicadangkan untuk unit pendinginan kini tak mungkin lagi. Pada bagian bawah, ada pipa knalpot.
Hingga saat ini masih belum ada konfirmasi Suzuki apakah model produksi akan menggunakan tata letak mesin ini dalam waktu dekat. Masih belum jelas apakah tata letak ini akan menggunakan konfigurasi satu silinder atau memberikan ruang untuk pengaturan mesin dengan konfigurasi sejajar. Suzuki tampaknya sedang mengeksplorasi berbagai opsi untuk membuat model yang memiliki performa mumpuni dan desain yang unik.
