Lewati Genangan Tinggi Sepeda Motor Matikan Mesin, Alasannya..

Reporter

Antara

Selasa, 5 Maret 2019 16:40 WIB

Pengguna jalan menuntun sepeda motor akibat banjir di kolong tol JORR, Jalan KH. Noer Ali, Kalimalang, Kota Bekasi pada 30 Oktober 2018. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari terakhir, wilayah Jakarta dan sekitarnya dilanda hujan deras yang mengakibatkan adanya genangan air di sejumlah ruas jalan. Kadang kala genangan tersebut, mau tak mau harus diterjang karena harus masuk kantor. Hanya saja pengendara juga harus mempertimbangkan risiko mesin sepeda motor berpeluang mengalami kerusakan.

Baca: Mau Beli Mobil Bekas, Begini Cara Mengetahui Pernah Kena Banjir

Apabila Anda memilih untuk menerjang banjir, hal yang perlu diperhatikan adalah potensi rusaknya sepeda motor karena kemasukan air. Untuk itu, sebelum mengambil risiko tersebut ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut:

Ketinggian air jangan kenai busi

Saat melewati lokasi banjir, perhatikan ketinggian air jangan sampai mencapai busi pada motor. Air yang masuk dapat menyebabkan pengapian mesin tidak bekerja. "Busi yang kemasukan air menyebabkan menutupnya saluran udara yang ada di busi, sehingga diperlukan peran pelumas untuk dapat mengeringkan air yang ada di dalam busi tersebut," kata Marketing Manager Rexco, Tomy Tambrani, dalam keterangan tertulisnya, Selasa 5 Maret 2019.

Mematikan mesin

Advertising
Advertising

Apabila terlanjur menerobos banjir, lebih baik matikan mesin sepeda motor Anda. Jangan paksakan mesin motor bekerja di dalam air, karena jika air masuk saat suhu ruang bakar tinggi akan menyebabkan kerusakan piston sepeda motor.

Pasang selang

Bagi Anda yang biasa melintasi rute banjir, ada baiknya membawa selang seukuran lubang knalpot motor. Selang tersebut bisa dipasang dengan menghadap ke atas guna mengurangi potensi air masuk melalui lubang pembuangan emisi.

Baca: 4 Komponen yang Rawan Rusak Saat Menerabas Banjir

Perhatikan kondisi busi

Saat musim hujan, berikan perhatian untuk busi. Lapisi busi dengan gemuk atau grease karena kandungan minyaknya dapat melindungi busi dan meminimalisasi air masuk ke area pengapian. Apabila busi terlanjur kemasukan air, semprotlah dengan pelumas ke kepala businya supaya airnya cepat kering.

ANTARA

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

8 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

8 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

9 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

17 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

4 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya