Dijual Rp 2,5 M, Ini Spek Bus Laksana yang Diekspor ke Bangladesh

Sabtu, 23 Maret 2019 09:44 WIB

Model berada di depan bus produksi karoseri CV Laksana saat pelepasan ekspor perdana di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 21 Maret 2019. CV Laksana mengekspor empat bus eksekutif dan 10 bus tingkat (double decker) ke Bangladesh dengan total penjualan senilai 808 ribu dolar AS. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - CV Laksana melakukan ekspor perdana empat bus buatannya ke Bangladesh. Bus jenis high decker tipeSR2 XHD Prime itu dibanderol dengan harga Rp 2,5 milyar.

Technical Head Manager Karoseri Laksana Laksana Stefan Arman, mengatakan keempat bus yang diekspor tersebut mempunyai spek yang tidak begitu berbeda dengan yang dijual di Indonesia.

Baca: Bus Buatan Karoseri Laksana Diekspor ke Bangladesh

"Secara model desain eksterior dan interior sekilas sama," ujarnya kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Kamis 21 Maret 2019.

Namun bedanya, untuk bus yang diekspor hanya memiliki satu pintu untuk masuk dan keluarnya penumpang di bagian depan. Sementara di bagian belakang tidak ada pintunya.

Ekspor perdana bus lokal buatan CV Laksana ke Bangladesh di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 21 Maret 2019. TEMPO/Khairul Imam Ghozali

"Tetapi secara detail ada perbedaan. Kalau dilihat di sini tidak terdapat pintu di belakang atau bagian tengah. Jadi itu salah satu bedanya," tutur Stefan.

Advertising
Advertising

Selain itu dari segi dimensi juga ada perbedaan. Bus yang diekspor mempunyai dimensi yang lebih panjang dibanding bus yang dijual di Indonesia. Hal tersebut kata Arman sesuai dengan permintaah pihak Bangladesh.

"Kemudian dari dimensi juga lebih panjang. Dengan peraturan yang di Bangladesh kita harus mengakomodasi keinginan yang di sana. Kalau di Bangladesh, bodi bus diperbolehkan untuk lebih panjang. Kalau di Indonesia bus tipe ini panjang sekitar 13 meter kalau di Bangladesh bisa sampai Rp 13,5 meter," katanya.

Baca: Volvo Luncurkan 2 Sasis Bus Anyar di Indonesia, Ini Kelebihannya

Begitu juga dengan fitur dan kapasitas mesin. Bus yang diekspor ke Bangldesh dibekali dengan fitur lebih mewah dibanding yang ada di Indonesia, mesinnya pun memiliki kapasitas yang lebih tinggi.

"Untuk sasis dan mesin identik dengan yang dijual di Indonesia. Fitur termasuk yang mewah. Jadi spesifikasi bus ini di Indonesia pun masih jarang. Relatif di Indonesia kapasitas engine lebih rendah dari tipe ini. Spek permintaan mereka, tapi kita juga punya standar tentuny

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

9 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

14 hari lalu

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.

Baca Selengkapnya

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

15 hari lalu

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

Turun dari bus menggunakan kaki kiri memiliki beberapa alasan, khususnya alasan-alasan yang berkaitan dengan keselamatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

16 hari lalu

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

18 hari lalu

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

21 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

7 Korban Tewas dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang, Begini Pernyataan Manajemen

24 hari lalu

7 Korban Tewas dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang, Begini Pernyataan Manajemen

Manajemen PT Rosalia Indah Transport angkat bicara perihal kejadian kecelakaan tunggal salah satu armadanya di KM 370 ruas Tol Batang-Semarang pada Kamis, 11 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bus Rosalia Indah yang Menjunjung Nilai Enjoy

25 hari lalu

Mengenal Bus Rosalia Indah yang Menjunjung Nilai Enjoy

Bus Rosalia Indah didirikan pada 1983.

Baca Selengkapnya

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

28 hari lalu

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan 9 korban yang meninggal dunia daam kecelakaan KM 58 mengalami luka bakar dan dibawa ke RSUD Karawang.

Baca Selengkapnya

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

28 hari lalu

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

Kecelakaan terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya