Inilah Tipe Bus Scania AKAP Paling Favorit di Mata Pengusaha

Reporter

Tempo.co

Rabu, 3 April 2019 18:19 WIB

Bus United Tractors Scania Trans Jawa dalam peluncuran program #ScaniaTransJawa yang kini sudah digunakan dua perusahaan otobus. TEMPO/Eko Ari Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - PT United Tractors Tbk baru saja memasarkan dua bus Scania untuk penggunaan jalur tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Surabaya. Untuk kebutuhan Transportasi Antar Kota Antar Provinsi atau bus AKAP, United Tractors menawarkan dua model bus Scania yaitu K360TB-4X2 dan K4lOlB-6X2. Tipe body yang digunakan mulai dari Super High Deck, Ultra High Deck dan Double Deck. Kedua model bus Scania ini masuk dalam kategori bus Executive karena dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memberikan keamanan dan kenyamanan berstandar tinggi.

Baca: Kemenhub Dorong Bus Trans Jawa Bisa Saingi Kereta Api

Menurut General Manager PT United Tractors Tbk Harijadi Mawardi, bus dengan model high deck lebih favorit di mata pengusaha. "Kalau high deck bagasi luas bisa dapat bagasi dan dapat penumpang. Kalau yang Double Deck tanggung, yang bawah enggak bisa muat banyak," katanya, Selasa 2 April 2019.

Bus Scania memiliki sejumlah fitur terkini adalah sistem pengereman handal berupa Electronic Braking System (EBS) dan Anti-looked Braking System (ABS), serta Electronic Stability Program (ESP), untuk menjaga kestabilan saat berkendara meski di jalan yang licin. Sementara itu, suspensi udara (air suspension) dan transmisi opticruise (auto manual transmission) juga membuat Scania lebih aman dan nyaman dipakai berkendara.

Tak hanya itu, Bus Scania dilengkapi dengan mesin berkapasitas besar dengan tenaga maksimum sebesar 360 HP dan 410 HP yang ramah lingkungan dan irit bahan bakar yang menjadi ciri khas dari mesin Scania sehingga cocok untuk perjalanan melalui tol Trans Jawa. Keiritan tersebut ditunjang dengan torsi besar, "Kalau di jalan tol, engine besar lebih enak tidak harus berada di rpm tinggi, cukup mainnya di 1.500 rpm. Penumpang nyaman driver pun enak. Kalau engine kecil mau nggak mau harus berada di rpm tinggi, torsinya enggak cukup," ujarnya.

Baca: Fleet Manajemen Bus United Tractors, Bisa Hemat BBM dan Onderdil

Fleet Management System di United Tractors Tbk sebagai layanan untuk perusahaan pengguna bus Scania. TEMPO/Eko Ari Wibowo

Penggunaan transmisi opticruise juga memberikan kemudahan dan kenyamanan. Pada tipe K360TB-4X2 menggunakan 9 percepatan dengan 8 maju dan 1 mundur. Sedangkan pada K4lOlB-6X2 memiliki 12 percepatan. Dua model ini kini telah memasuki pasar di Sumetera, Jawa hingga Sulawesi. "Saat ini, populasi bus Scania mencapai 100 buah," ujarnya.

Advertising
Advertising

Harga yang dipasang pada dua tipe ini kompetitif. "Untuk tipe K360TB-4X2 sekitar Rp1,4 miliar dan K4lOlB-6X2 mencapai Rp 1,75 miliar," ujarnya yang menyebut termasuk dengan paket pengiriman. United Tractors juga menyiapkan layanan spare part dan mekanik lewat UT call 24 jam. Dalam penyediaan spare part juga bisa dipantau lewat aplikasi yang update real time.

Baca: United Tractors Luncurkan 2 Model Bus Scania Trans Jawa

Selain itu, United Tractors juga menyediakan layanan tambahan yaitu driver coaching dan fleet management system. Dua layanan ini berbayar namun sepadan dengan manfaatnya.

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 jam lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

5 hari lalu

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.

Baca Selengkapnya

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

6 hari lalu

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

Turun dari bus menggunakan kaki kiri memiliki beberapa alasan, khususnya alasan-alasan yang berkaitan dengan keselamatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

7 hari lalu

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

9 hari lalu

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

12 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Ungkap Penyebab Kemacetan Panjang di Tol Jakarta - Cikampek

12 hari lalu

Jasa Marga Ungkap Penyebab Kemacetan Panjang di Tol Jakarta - Cikampek

Kilometer 66 merupakan ruas jalan yang mempertemukan kendaraan dari Tol Kalihurip Utama dari Bandung dengan Tol Jakarta - Cikampek.

Baca Selengkapnya

7 Korban Tewas dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang, Begini Pernyataan Manajemen

15 hari lalu

7 Korban Tewas dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang, Begini Pernyataan Manajemen

Manajemen PT Rosalia Indah Transport angkat bicara perihal kejadian kecelakaan tunggal salah satu armadanya di KM 370 ruas Tol Batang-Semarang pada Kamis, 11 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bus Rosalia Indah yang Menjunjung Nilai Enjoy

16 hari lalu

Mengenal Bus Rosalia Indah yang Menjunjung Nilai Enjoy

Bus Rosalia Indah didirikan pada 1983.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

18 hari lalu

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

Jasa Marga mencatat sebanyak 1.233.793 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-2 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya