Modif Honda Estilo Digemari, Biayanya Melebihi Harga Xpander
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Eko Ari Wibowo
Selasa, 23 April 2019 15:43 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Honda Civic Estilo menjadi salah satu mobil lawas yang paling digemari untuk didandani atau dimodifkasi karena sudah mengusung desain body yang tak lekang jaman.
Wakil Ketua Umum Indonesian Civic Estilo (ICE), Pramudita alias Dito mengungkapkan salah satu konsep modifikasi Estilo yang biasanya disasar pecintanya adalah konsep Japan Domestic Market atau kerap disingkap JDM.
Baca: Ditukar Jazz Baru, Honda Civic Estilo Ini Tak Dilepas
Konsep JDM ini berusaha menghadirkan tampilan Estilo lokal yang dipasarkan di Indonesia bisa menyerupai dengan standar kembarannya yang dipasarkan di Jepang yakni Honda Civic EG atau biasa disebut Civic EG saja.
Tentu saja, konsep modifikasi gaya JDM ini biayanya tak murah. Sebab sejumlah komponen Civic EG yang hendak ditanamkan pada Estilo itu masih harus diimpor dari negeri sakura. Baik untuk modifikasi mesin, interior juga eksteriornya.
“Kalau pemilik Estilo sudah memutuskan modifikasinya ke arah JDM, maka semua komponen Estilonya akan disesuaikan dengan katalog Civic EG6,” ujar Dito di Yogya Senin 22 April 2019.
Selanjutnya: Biaya modifikasi Civic Estilo minimal Rp 300 juta..
<!--more-->
Padahal, komponen JDM ini juga sudah mulai jarang sehingga harganya pun kian melambung. Dito yang juga menyambi berjualan spare part Estilo bekas di rumahnya yang juga menjadi markas ICE Yogya itu menuturkan biaya Rp 200 juta belumlah cukup untuk memodifikasi Estilo menjadi konsep JDM ala Civic EG6 itu. Minimal dana yang perlu disiapkan Rp 300 juta atau setara satu unit mobil Honda HRV baru varian terendah.
Modifikasi JDM ini berbiaya tinggi misalnya pada sisi interior. Pada bagian jok jika ingin diganti satu set bercorak batik seperti milik Civic EG6, harganya berkisar Rp 50 jutaan. Biaya itu meliputi jok depan belakang termasuk dengan trim-nya.
Baca: Naik Rp 6 jutaan, Ini Spek Lengkap Ubahan Honda Civic Terbaru
Belum untuk mesinnya. Jika dari mesin Estilo yang SOHC diganti dengan mesin B16 DOHC milik Civic EG6, harga untuk mesinnya saja berkisar Rp 50-60 juta. Tentu saja ini belum termasuk ongkos memasangnya, baru sebatas komponen saja.
Lalu di bagian eksterior jika pemilik Estilo juga gatal mengganti velg orisinilnya menjadi velg Snowflake bawaan Civic EG6, ia harus merogoh kocek Rp 25-30 juta untuk mendapatkan satu set velg impor tersebut.
<!--more-->
Bagian lain jika pemilik menginginkan adanya sunroof pada Estilonya seperti yang ada pada Civic EG6, maka yang bisa dilakukan bukan membawa bagian sunroof itu dari Jepang.
Baca: Honda Civic Type R Pakai Body Kit Mugen: Agresif dan Liar
Melainkan harus potong langsung dari bagian atap Civic EG6 untuk dibawa ke Indonesia. Harga atap dengan sunroof Civic EG6 itu sendiri Rp 30 juta.
“Bagian interiornya yang paling menguras biaya kalau mau mengubah Estilo ke konsep JDM ini,” ujarnya.
Sebab selain bagian jok yang diganti, bagian Civic EG6 memiliki banyak pritilan. Seperti panel AC, lalu di bawah dashboard atau depan perseneling ada komponen double din (rak tambahan) atau sejenis console tambahan besar untuk meletakkan berbagai barang.
Bagian ini di Estilo hanya ada satu console dan biasanya sudah untuk meletakkan tape.
Dito sendiri mengaku memilih modifikasi gaya orisinil untuk Estilonya. Meskipun ada juga bagian yang mengacu kea rah JDM. Misalnya ia rela pergi ke Jepang demi membeli speedometer bawaan Civic EG6. Spedometer EG6 senilai Rp 2,5 juta ini hampir sama dengan Estilo. Yang membedakan hanya jarumya bisa menyala.