Tol Trans Sumatra Dibuka, Lalu Lintas Kendaraan Melonjak
Reporter
Bisnis.com
Editor
Eko Ari Wibowo
Senin, 29 April 2019 17:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan terjadi kenaikan lalu lintas penyeberangan di Pelabuhan Merak dalam 2 bulan terakhir dipicu pengoperasian jalan tol Trans Sumatra.
Baca: Mencicipi Perjalanan Bus Trans Jawa Rute Jakarta-Solo, Mewah
GM ASDP Cabang Merak Capt. Solikhin mengatakan, selama periode Maret-April 2019, jumlah bus yang menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni meningkat 4 persen menjadi 166 bus per hari. Arus kendaraan roda empat juga mengalami kenaikan 7 persen menjadi 1.490 per hari dalam periode yang sama.
Dia menuturkan, antusiasime pengguna jasa penyeberangan, terutama kendaraan pribadi mulai meningkat karena waktu tempuh menuju Bandar Lampung lebih singkat. "Selain karena adanya jalan tol Trans-Sumatra, kenaikan juga disebabkan oleh tiket pesawat," ujar Solikhin kepada Bisnis, Senin 29 April 2019.
Untuk diketahui, jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer sudah beroperasi sejak Maret 2018. Jalan tol terpanjang di Indonesia ini dibangun sejak April 2015. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menetapkan tarif untuk ruas tol Bakauheni - Terbanggi Besar lewat Keputusan Menteri PUPR No. 305/KPTS/M/2019.
Baca: Spesifikasi Lengkap Bus Trans Jawa yang Bikin Betah di Perjalanan
Adapun, tarif untuk jarak tempuh penuh dipatok Rp112.500 untuk golongan I, Rp168.500 ntuk golongan II & golongan III, dan Rp224.500 untuk golongan IV & golongan V. Kendati tarif sudah ditetapkan, Hutama Karya selaku pengelola jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar masih melakukan sosialiasi dan belum memungut tarif tol dari pengguna jasa.
BISNIS