Kasus Tuduhan Kartel Inkrah, AHM: Harga Motor Honda Sudah Sesuai

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 4 Mei 2019 15:40 WIB

Pekerja menyelesaikan perakitan unit sepeda motor di pabrik AHM, Karawang, Jawa Barat, 3 November 2016. All New Honda CBR250RR akan menjadi model teringan di kelasnya dengan bobot 165 kg untuk tipe standar (STD) dan 168 kg untuk tipe ABS berkat penyematan rangka teralis terbaru dan mesin compact. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Honda Motor menyatakan kecewaannya atas penolakkan kasasi oleh Mahkamah Agung terkait kasus pengaturan harga bersama atau kartel harga sepeda motor. Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya mengatakan Astra Honda tidak pernah melakukan pengaturan harga. Ia menyebut harga yang ditetapkan telah diperhitungkan dengan segala aspeknya.

"Harga tersebut sudah memperhitungan dari produknya, fiturnya, teknologinya, sisi biaya material, biaya tenaga kerja hingga perpajakan," katanya di sela-sela IIMS 2019, Jumat 3 Mei 2019.

Baca: MA Tolak Kasasi Honda dan Yamaha Soal Kartel, Ini Tanggapan AHM

Ia pun memastikan AHM tidak akan menurunkan harga jual produknya. Ia menambahkan harga yang ditetapkan juga sudah termasuk dengan sejumlah fasilitas after sales mulai dari dealer, bengkel dan ketersediaan suku cadang yang telah dijamin. "Sangat tidak mungkin atau mustahil kalau kami menurunkan harga seperti di media dan informasi di luar," ujarnya.

Selain itu, Thomas mengatakan harga yang ditetapkan AHM kompetitif buktinya di pasar ekspor cukup moncer. Berdasarkan data AHM, penjualan keluar negeri atau ekspor mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. "Kalau dibilang harga kemahalan kenapa kami bisa mengekspor ke negara-negara lain. Jadi tidak mungkin dibilang harga kita kemahalan," ucapnya.

Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang diajukan Astra Honda Motor dan Yamaha Indonesia Motor Manufakturing soal tuduhan kartel harga sepeda motor dalam putusan Nomor 217 K/Pdt.Sus-KPPU/2019, menguatkan putusan pengadilan di bawahnya, yaitu Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Artinya, putusan KPPU yang menyatakan bahwa telah terjadi kartel harga motor Honda dan Yamaha bersifat inkrah atau berkekuatan hukum tetap.

Baca: Ini Keberatan Yamaha dan Honda Soal Putusan Kartel Motor Matik

Pada 2017, KPPU menyatakan bahwa telah terjadi kartel harga motor dan menjatuhkan denda maksimal untuk Yamaha yaitu Rp25 miliar, sedangkan Honda didenda Rp22,5 miliar. Pada 5 November 2017, Pengadilan Negeri Jakarta Utara menolak keberatan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing dan PT Astra Honda Motor atas putusan KPPU tentang persekongkolan penetapan harga jual motor skuter matik 110cc—125cc.

Advertising
Advertising

Kemudian, sebagaimana dilansir pada situs resmi MA, permohonan kasasi yang masuk pada 25 Februari itu telah diputus oleh majelis hakim yang diketuai oleh Yakup Ginting dan didampingi oleh Ibrahim serta Zahrul Rabain, pada 23 April 2019. “Menolak permohonan kasasi dari pemohon kasasi I. PT Astra Honda Motor, II. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing tersebut,” kata majelis hakim agung dalam amarnya.

Soal penolakan kasasi oleh Mahkamah Agung, Thomas mengatakan sedang menyiapkan upaya hukum lanjutan. Hanya saja, AHM masih menunggu salinan putusan untuk menyiapkan upaya lanjutan. "Kami akan menempuh jalur hukum bahwa kami tidak pernah melakukan itu (pengaturan harga bersama). Nah kalau setelah kami pelajari ada hal-hal tambahan yang diperlukan ya kita akan masih lihat," ujarnya.

Baca: Kartel Motor: Alasan Pengadilan Tolak Keberatan Yamaha dan Honda

Thomas juga menyesalkan bukti yang digunakan dalam kasus ini hanya bukti sepihak. "Kami sudah merespon, AHM tidak pernah melakukan itu kerana email itu hanya sepihak. Pengaturan harga bersama ini tidak ada bukti dan dasar kuat," ujarnya.

Berita terkait

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

32 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Menjelang Arus Mudik Lebaran, KPPU Minta 7 Maskapai Ini Tak Naikkan Harga Tiket Pesawat

52 hari lalu

Menjelang Arus Mudik Lebaran, KPPU Minta 7 Maskapai Ini Tak Naikkan Harga Tiket Pesawat

Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa meminta tujuh maskapai penerbangan terlapor agar tidak menaikkan harga tiket pesawat menjelang arus mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

KPPU Bentuk Tim Khusus untuk Investigasi Kenaikan Harga Beras

28 Februari 2024

KPPU Bentuk Tim Khusus untuk Investigasi Kenaikan Harga Beras

Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU memutuskan untuk membentuk tim khusus untuk mengusut persoalan kenaikan harga beras saat ini.

Baca Selengkapnya

Harga Motor Honda Vario 160 2024 dan Spesifikasinya

16 Februari 2024

Harga Motor Honda Vario 160 2024 dan Spesifikasinya

Honda Vario 160 2024 menawarkan fitur yang lebih lengkap. Berikut ini harga Honda Vario 160 dan spesifikasinya yang bisa dijadikan pertimbangan.

Baca Selengkapnya

KPPU Perpanjang Penyelidikan Dugaan Kartel Bunga Pinjol hingga 6 Maret 2024

7 Februari 2024

KPPU Perpanjang Penyelidikan Dugaan Kartel Bunga Pinjol hingga 6 Maret 2024

Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU memperpanjang penyelidikan dugaan kartel pengaturan bunga pinjol. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen Awal 2025, Harga Motor dan Mobil Bakal Naik

28 Januari 2024

Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen Awal 2025, Harga Motor dan Mobil Bakal Naik

Kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen ditargetkan berlaku paling lambat 1 Januari 2025.

Baca Selengkapnya

KPPU Dalami Dugaan Kartel Bunga Pinjol, Kapan Penyelidikan Selesai?

29 Desember 2023

KPPU Dalami Dugaan Kartel Bunga Pinjol, Kapan Penyelidikan Selesai?

KPPU tengah menyelidiki perkara dugaan kartel bunga pinjol. Kapan penyelidikan kasus ini akan selesai?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hampir 400 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek, Lion Air Buka Rute Baru dari Surabaya ke 5 Kota

28 Desember 2023

Terpopuler: Hampir 400 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek, Lion Air Buka Rute Baru dari Surabaya ke 5 Kota

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 386.152 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Hari Raya Natal 2023.

Baca Selengkapnya

Selidiki Dugaan Kartel Bunga, KPPU Periksa 21 Perusahaan Pinjol

27 Desember 2023

Selidiki Dugaan Kartel Bunga, KPPU Periksa 21 Perusahaan Pinjol

KPPU menyebut masih terus melakukan penyelidikan atas dugaan pelanggaran layanan pinjol. KPPU telah memeriksa 21 perusahaan peer to peer lending.

Baca Selengkapnya