Daihatsu Sigra diluncurkan pada waktu dan tempat yang sama dengan peluncuran Toyota Calya. Dalam hal penjualan ia bisa mendekati saudaranya. Gacoan Daihatsu di kelas LCGC ini cukup bagus dengan penjualan 46.222 unit. Sigra mengusung mesin dengan kapasitas yang sama dengan Calya. daihatsu.co.id
TEMPO.CO, Jakarta - Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Daihatsu selama pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 mencatatkan angka 399 unit. Total penjualan tersebut mengalami penurunan sebanyak 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Masih didominasi Sigra 154 unit, Terios 81 unit, Ayla 54 unit, Granmax pikap 13 unit, Granmax Blind Van 22 unit, dan sisanya model lain.
Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra mengatakan, penjualan Daihatsu mengalami penurunan penjualan drastis dibanding IIMS 2018. "Penjualan di IIMS tahun ini dibanding IIMS tahun lalu, mengalami penurunan. Menurun sekitar 30 persen dibanding tahun lalu," katanya di Sunter, Jakarta Utara, Kamis, 9 Mei 2019.
Tahun lalu, Daihatsu mencatat 600 unit penjualan di ajang pameran otomotif tahunan itu. Menurut Amel, meski penjualan Daihatsu turun, tapi selalu menyajikan data apa adanya. "Kami tidak malu dengan apa yang kami capai di IIMS 2019. Karena IIMS hanya berlangsung beberapa hari dan di satu tempat, Daihatsu ada banyak outlet kok, 244 di seluruh Indonesia. Brand-brand lain pun juga banyak yang turun sebenarnya," ujarnya.
Ia melanjutkan, karena memang market (nasional) turun, penjualan di IIMS juga turun.
Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso menambahkan, di IIMS 2019 Daihatsu tak hanya mencatat SPK, melainkan juga para calon pembeli potensial.
"Jadi hot prospect juga dicatat, banyak yang datang dan tanya serius untuk kebutuhan menjelang lebaran. Secara prospect masih cukup tinggi, oleh karena itu kami harap prospect itu bisa kami follow up di bulan Mei ini. Kami optimis penjualan di bulan Mei lebih baik dibanding April," kata Hendrayadi.
