Simak 5 Cara Berkendara di Bulan Ramadan ala Astra Honda Motor

Reporter

Tempo.co

Rabu, 15 Mei 2019 06:05 WIB

Polisi mengarahkan warga yang mempratekkan cara berkendara yang baik dan benar saat "Millenial Road Safety Festival" atau Festival Keamanan Berkendaraan, di Kudus, Jawa Tengah, Ahad, 10 Februari 2019. Sebagian besar kecelakaan dialami oleh kalangan milenial. ANTARA/Yusuf Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Berkendara saat bulan Ramadan menjadi tantangan tersendiri karena harus menjaga lapar dan dahaga. Selain iu, kesabaran menjadi salah satu hal utama yang perlu dijaga saat bulan puasa.

Baca Juga: Mudik 2019, Ini Batasan Lama Berkendara agar Konsentrasi Terjaga

Agar tetap dapat berkendara dengan aman dan nyaman serta tetap menjalankan puasa dengan baik, berikut ini 5 saran #cari_aman saat puasa dari tim safety riding PT Astra Honda Motor (AHM) dalam berkendara naik sepeda motor selama bulan Ramadan.

1. Persiapan Perjalanan (Smart Riding). Persiapan sebelum berkendara di bulan puasa dilakukan sejak sahur dengan memilih asupan bernutrisi tinggi seperti sayur mayur dan buah-buahan. “Selain itu para bikers juga disarankan perbanyak minum air putih saat sahur agar dapat mencegah terjadinya dehidrasi tubuh saat berkendara di terik panas matahari “ujar Johanes Lucky selaku Instuktur Safety Riding AHM. Hal mendasar dalam menjaga keselamatan saat berkendara, para bikers juga menggunakan jaket, helm dan sarung tangan serta membawa kelengkapan surat berkendara.

2. Kenali Rute Perjalanan. Agar perjalanan lebih efisien, para bikers dapat menggunakan aplikasi Peta Digital (GPS) untuk melihat situasi perjalanan dan memilih jalur alternatif yang tepat dan aman. ”Untuk daerah yang belum pernah didatangi, sebaiknya para pengendara pelajari situasi jalanan agar tidak membuang waktu karena tersesat di jalan dan terlalu lama berkendara.”

3. Beristirahat yang cukup. Saat berkendara di bulan puasa, bikers juga harus tetap waspada dengan rasa ngantuk. Untuk para bikers yang melakukan perjalanan jarak pendek, sempatkan beristirahat selama 10 menit. “Lakukan istirahat setelah 1 sampai 2 jam berkendara, namun apa bila ngantuk nyerang atau konsentrasi sudah menurun segera beristirahat”.

Baca Juga: Belum Sebulan, Ratusan Pemotor Ditilang Merokok Saat Berkendara

Advertising
Advertising

4. Berfikir Positif. Menjaga perilaku berkendara saat di jalan raya mungkin mudah dalam kondisi lalu lintas normal. Tapi dalam kondisi lalbu lintas yang padat atau macet saat puasa bisa mempengaruhi emosi bikers, apalagi menjelang buka puasa. “Salah satu cara mencegah emosi adalah dengan selalu berfikir positif terhadap pengendara lainnya.”

5. Menjaga Toleransi. Melihat prilaku bikers yang kurang tepat dalam berkendara juga dapat memancing emosi, seperti menyerobot jalanan, berkendara melawan arus maupun menggunakan trotoar. Pada kondisi seperti ini, bikers harus mengedepankan toleransi dan rasa sabar agar kepentingan sesama pengguna jalan dapat terpenuhi serta tetap mampu mengendalikan emosi saat berpuasa.

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

9 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

10 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

18 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

19 hari lalu

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.

Baca Selengkapnya

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

21 hari lalu

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

21 hari lalu

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?

Baca Selengkapnya

Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

23 hari lalu

Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

Umat muslim yang melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari akan mendapatkan pahala setara puasa setahun.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

23 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya