TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap muda Yamaha Indonesia, Galang Hendra Pratama memiliki trik menghadapi balapan yang akan digelar saat bulan puasa. Harapannya, ia tetap bisa kompetitif menghadapi para pesaingnya. Seri keempat Kejuaraan World Supersport 300 akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 4 Juni mendatang yang masih dalam bulan puasa.

Baca Juga: WSSP300 Aragon: Kawasaki Menang, Galang Hendra Bernasib Sial

Ia mengaku tetap rutin melakukan latihan fisik hingga bermain supermoto tanpa putus meski tetap menjalankan ibadah puasa. "Jam latihan dibuat pada sore hari, ya istilahnya ngabuburit tapi dengan latihan supermoto. Kalau latihan fisik dilakukan setelah salat tarawih," ujar Galang usai peluncuran livery Monster Energy Yamaha MotoGP di JI Expo Kemayoran, Senin 27 Mei 2019.

Tim dan Galang Hendra terus mencari setingan yang pas agar motornya kompetitif. Salah satunya menyiapkan setingan balapan saat kualifikasi. Ia mengakui tim lawan seperti Kawasaki dan KTM unggul soal torsi mesin dan saat melaju di tikungan. "Jelas mereka punya torsi yang besar, saya komunikasi dengan tim untuk memainkan gear dan maping elektronik," ujarnya.

Galang mengungkapkan saat balapan nanti dirinya akan berhenti berpuasa. Ia beralasan kondisi tidak memungkinkan untuk berpuasa. "Selama balapan saya off dulu (puasa). Di Jerez, bakalan panas. Apalagi habis kualifikasi langsung race tentu akan menguras tenaga," ujarnya.

Baca Juga: WSSP300: Bagian Motor Ini Dibawa Galang Hendra dari Indonesia

Adanya regulasi baru dengan batasan putaran mesin, persaingan lebih ketat dan adil. Meskipun, ia mengakui ada beberapa lawannya yang memiliki motor lebih kencang. Galang pun mengakui telah menyiapkan strategi khusus. "Saya tidak akan spekulasi di tikungan, ambil di trek lurus," ucapnya.