Ketatnya Persaingan Supercar Lamborghini dan Bugatti

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 5 Juni 2019 15:10 WIB

Bugatti La Voiture Noire yang dibeli Cristiano Ronaldo. Sumber: Dailymail.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dua merek Eropa yakni Lamborghini dan Bugatti bersaing dalam segmen supercar. Tidak hanya memiliki cara tersendiri dalam menggaet konsumen, dua merek tersebut ternyata juga memiliki filosofi desain kendaraan yang berbeda.

Lamborghini's SC18 Aventador adalah supercar unik yang dibuat dari selembar kertas kosong dari tangan desainer kepalaLamborghini Mitja Borkert dan pembeli anonimnya.

Maurizio Reggiani, Kepala Staf Teknis Lamborghini mengatakan model yang diluncurkan pada akhir tahun lalu, model itu menjadi salah satu kendaraan berharga jutaan dolar yang menjadi buruan kolektor dari berbagai penjuru dunia.

Sedangkan Bugatti, merek dari Volkswagen AG, juga membuat mobil bernilai jutaan dolar untuk para kolektor terkaya di dunia. Bugatti La Voiture Noire, yang memulai debutnya di Geneva Motor Show pada awal tahun ini, dibanderol dengan harya US$12,5 juta atau mempertahankan gelar Bugatti sebagai mobil termahal yang pernah dijual.

Model ini akan dikirimkan kepada pemiliknya yang juga dirahasiakan identitasnya pada akhir 2021.

Advertising
Advertising

Frank Heyl, Kepala Desain Eksterior Bugatti, mengatakan bahwa pasar untuk mobil-mobil custom memang sedang berkembang dan dia optimistis produk-produk Bugatti laku terjual.

Menurutnya, pihaknya memiliki cara tersendiri untuk terus menjaga loyalitas pelanggan.

Dia mencontohkan ketika Bugatti merilis Divo, tidak semua orang bisa membelinya kendati mereka memiliki dana yang cukup. Mereka harus memiliki Chiron - produk lain Bugatti - dahulu.

"[Bahkan] ada orang yang benar-benar membeli Chiron [dahulu] untuk mendapatkan Divo," ujarnya, pada Rabu 5 Juni 2019.

Hanya orang yang memiliki satu dari 500 mobil Chiron yang diundang untuk membeli Divo, lanjutnya. Jadi, itu menunjukkan seberapa kuat merek Bugatti di mata para pelanggannya yang banyak diisi kolektor.

Menanggapi perbedaan filosofi desain yakni Lamborghini yang memungkinkan pelanggan untuk membuat mobil mereka sendiri, Heyl mengatakan sebaliknya, yakni ide desain harus datang dari pihak merek atau desainer.

"[Jika] kami memiliki ide desain tertentu, kami akan berkata kepada pelanggan, 'apakah anda tertarik?'. Ada yang mengatakan 'ya', ada juga yang mengatakan 'tidak'," paparnya.

Alasannya, bila sepenuhnya memenuhi keinginan pelanggan, desainer harus benar-benar sempurna proses pengerjaannya. Bila terjadi sedikit kesalahan saja, maka justru hanya membuang-buang waktu sehingga tidak efektif dan efisien secara finansial bisnis. Baginya, bisnis juga harus berjalan sebagaimana mestinya.

Namun, dia tidak mengatakan bahwa pelanggan Bugatti tidak bisa memberi masukan untuk desain kendaraan yang sesuai dengan keinginan mereka.

"Misalnya keenam tailpipes di La Voiture Noire adalah bagian spesifik dari permintaan pelanggan," ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

10 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Bugatti Rilis Chiron Super Sport Edisi Imlek, Pakai Bahan Karbon Merah

4 Februari 2024

Bugatti Rilis Chiron Super Sport Edisi Imlek, Pakai Bahan Karbon Merah

Bugatti merilis model supercar Chiron Super Sport dengan edisi khusus Imlek Tahun Naga.

Baca Selengkapnya

Lamborghini Puas Bekerja Sama dengan Pertamina

24 Januari 2024

Lamborghini Puas Bekerja Sama dengan Pertamina

Lamborghini menggunakan pelumas Fastron Platinum Racing 10W-60 di mobil Huracan GT3 untuk balapan Super Trofeo hingga seri GT3.

Baca Selengkapnya

Lamborghini Countach Garapan Liberty Walk Mejeng di Tokyo Auto Salon, Begini Tampilannya

14 Januari 2024

Lamborghini Countach Garapan Liberty Walk Mejeng di Tokyo Auto Salon, Begini Tampilannya

Lamborghini Countach modifikasi ini memiliki suspensi yang lebih rendah dan bodi lebar khas Liberty Walk.

Baca Selengkapnya

Lamborghini Diablo VT Roadster Bekas Donald Trump Dilelang, Odometer 39 Ribu

6 Januari 2024

Lamborghini Diablo VT Roadster Bekas Donald Trump Dilelang, Odometer 39 Ribu

Lamborghini Diablo VT Roadster tahun 1997 bekas Donald Trump akan dilelang di acara Barrett-Jackson di Scottsdale, Pennsylvania, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Sejarah Bugatti, Brand Mobil Asal Prancis yang Pernah Hancur Akibat Perang Dunia II

16 Oktober 2023

Sejarah Bugatti, Brand Mobil Asal Prancis yang Pernah Hancur Akibat Perang Dunia II

Sejarah Bugatti, brand mobil asal Prancis yang pernah hancur akibat Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Lamborghini Mau Bikin Suara di Mobil Listriknya, Tak Mau Pakai Suara Buatan

5 September 2023

Lamborghini Mau Bikin Suara di Mobil Listriknya, Tak Mau Pakai Suara Buatan

Lamborghini saat ini akan memfokuskan suara sebagai salah satu faktor utama dalam sebuah mobil listrik.

Baca Selengkapnya

3 Mobil Termahal di GIIAS 2023, Harganya Tembus Rp 50 Miliar

18 Agustus 2023

3 Mobil Termahal di GIIAS 2023, Harganya Tembus Rp 50 Miliar

Mobil termahal adalah Lamborghini Essenza SCV 12 di booth Pertamina GIIAS 2023. Mobil ini dikembangkan oleh divisi balap Lamborghini Squadra Corse.

Baca Selengkapnya

Pertamina Lubricants Jadi Pemasok Oli di Tim Balap Lamborghini

12 Agustus 2023

Pertamina Lubricants Jadi Pemasok Oli di Tim Balap Lamborghini

PT Pertamina Lubricants kembali melanjutkan kerja sama dengan divisi balap supercar Lamborghini Squadra Corse.

Baca Selengkapnya

Lamborghini Urus Facelift Tepergok Uji Jalan, Pakai Mesin Hybrid

29 Juli 2023

Lamborghini Urus Facelift Tepergok Uji Jalan, Pakai Mesin Hybrid

CEO Lamborghini Stephan Winkelmann mengatakan bahwa Urus terbaru ini akan dirilis tahun depan dan tersedia secara eksklusif dengan powertrain hybrid.

Baca Selengkapnya