Masuk Tim Balap Malaysia, Ali Adriansyah Akan Turun di ARRC
Reporter
Antara
Editor
Eko Ari Wibowo
Jumat, 21 Juni 2019 07:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap nasional Ali Adriansyah Rusmiputro secara resmi naik ke kelas Asian Superbike 1.000 CC di musim balap 2019, setelah sebelumnya berada di kelas World Supersport 300. Ia bergabung dengan tim asal Malaysia, ONEXOX TKKR SAG Team bersama pembalap mantan juara SS600 Azlan Syah.
Ali akan memulai debutnya dalam kelas balap yang baru diadakan oleh FIM Asia Road Racing Championships (ARRC) itu di seri sirkuit Suzuka Jepang pada 28-30 Juni dengan menunggangi BMW S1000RR.
Baca Juga: ARRC 2019, Pembalap Astra Honda Incar Gelar Juara Umum
"Besok langsung ikut balap ke Jepang, persiapannya ya mulai dari fisik, termasuk menaikkan masa otot, karena beban motor kan lebih besar. Tapi bisa dibilang mulai dari nol lagi, karena perlu adaptasi dengan pranata balapan, motornya juga," tutur Ali dalam keterangannya Kamis 20 Juni 2019.
Selain baru pertama kali mengikuti kelas Superbike, pebalap berusia 26 tahun ini juga untuk pertama kalinya menjajal kuda besi pabrikan asal Eropa, yang sebelumnya selalu menggunakan motor buatan Jepang.
Menyikapi hal itu, Ali mengaku perlu beradaptasi guna mengetahui performa dan karakteristik mesin balapnya dengan sesekali menggunakannya di jalan raya.
"Sebelumnya belum pernah pakai motor Eropa, selalu Jepang. Untungnya sudah diberi kesempatan untuk uji kendaraan di jalan untuk merasakan 'feeling'-nya. Semoga bisa beradaptasi dengan cepat, sehingga semua hal teknis sudah diantisipasi sebelum balapan," ujar Ali.
Dalam catatan karir barunya ini, Ali masih disponsori oleh Pertamina Lubricant, anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang usaha pelumas otomotif.
Baca Juga: Bos Honda Senang Pembalapnya Juara di ARRC
Menurut Direktur Penjualan dan Pemasaran Pertamina Lubricants, Andria Nusa, keterlibatan Pertamina dalam mendukung kiprah balap Ali bukan yang pertama kali dilakukan, namun sudah sejak tahun 2014.
Pertamina Lubricants pun menaruh harapan besar pada Ali, dengan ambisi bisa ikut serta dalam kancah balap MotoGP yang direncanakan akan digelar di Indonesia pada tahun 2021.
"Dari awal kami sudah lihat talenta Ali, kami harap dia bisa berprestasi terus dan ke depannya semoga bisa naik kelas lagi ke MotoGP, ikut balap di Mandalika tahun 2021," tutur Andria.
Ali Adrian akan berlaga dalam empat putaran, dimulai di Jepang pada 28-30 Juni, lalu di Zhuhai International Circuit China (9-11 Agustus), Sepang International Circuit Malaysia (19-22 September), dan terakhir di Chang International Circuit Thailand (29 November-1 Desember).
ANTARA