GKR Hemas Minta Car Free Day di Malioboro Lebih Sering

Sabtu, 29 Juni 2019 17:45 WIB

Suasana di Malioboro Yogyakarta setiap hari Selasa Wage. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Permaisuri Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mendorong Pemerintah DIY untuk bisa melaksanakan uji coba bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day lebih intens terkait Jalan Malioboro menuju kawasan semi pedestrian.

GKR Hemas berharap ujicoba Malioboro tak terpatok saat Selasa Wage atau saat Malioboro bebas pedagang kaki lima (PKL). Tapi bisa mengambil hari lain yang dilaksanakan secara bertahap yang penting lebih banyak intensitasnya.

"Harus dicoba juga ujicoba bebas kendaraan bermotor saat kondisi sedang padat, kan kemarin diujicoba saat PKL libur,” ujar Hemas ditemui Sabtu 29 Juni 2019.

Baca juga: Tujuan Astra Motor Yogyakarta Gelar Honda Premium Matic Day 2019

Menurut Hemas, dampak utama yang harus diatur saat Malioboro bebas kendaraan bermotor tak lain soal parkir yang akomodatif. Ujicoba bebas kendaraan bagi Malioboro tidak akan cukup sekali langsung jadi.

Menurutnya dampak dari ujicoba tersebut baru akan dilihat setelah pemerintah melakukan uji coba kira-kira tiga atau empat kali.

Advertising
Advertising

Hemas meminta agar ada akses jalan yang mudah untuk para wisatawan ketika berjalan menuju Malioboro saat diberlakukan bebas kendaraan bermotor.

"Memang di beberapa negara mengatur tempat perbelanjaan, di daerah perkantoran biasanya kendaraan bermotor tidak melintas, tapi juga ada fasilitas parkir memadai,"ujarnya.

Hemas menuturkan, jika Malioboro ditutup mau tak mau perlu jalur alternatif sehingga aktivitas di kawasan itu tak terganggu. Sedangkan Kota Yogya selama ini memang tidak pernah terdesain sebagai kota besar.

Baca juga: Hot Rod Weekend Party Dibuka, Peserta Luar Pulau Masih di Jalan

Hal tersebut harus disadari sehingga perlu banyak regulasi pendukung mengakomodasi pihak-pihak pelaku ekonomi dan wisata di Malioboro.

“Masalah kantung parkir perlu diselesaikan segera, dan ujicoba bebas motor ini bisa dilakukan bertahap misalnya dari sebulan sekali, lalu sebulan dua kali, terus lebih intens,” ujarnya.

Hemas mengungkapkan jika dirinya sendiri paling jarang melewati Jalam Malioboro. Ia justru memilih jalan alternatif yang lain karena lebih lancar dibanding melewati Malioboro.

"Saya malah memilih jalan pinggiran, karena lebih lancar dan cepat sampai tujuan, jadi nggak apa-apa,"ujarnya.

Berita terkait

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

3 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

3 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

5 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

5 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

5 hari lalu

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

5 hari lalu

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.

Baca Selengkapnya