Si Thole, Angkutan Keliling di Keraton Yogya Biaya Cuma Rp 5.000

Minggu, 30 Juni 2019 15:59 WIB

Si Thole, moda shuttle bus untuk melayani rute pendek kawasan wisata sekitar Jeron Beteng Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogya mengenalkan Si Thole, moda baru shuttle bus pengangkut wisatawan dengan rute khusus dalam kota.

Total ada sebanyak lima unit micro bus yang diperkenalkan. Ribuan warga antusias melihat dari dekat rupa shuttle berwarna dominan hijau dan memiliki banyak kaca transparan itu.

Baca Juga: Terminal Bus Giwangan Yogyakarta Dibuat Megah, Sekelas Bandara

“Si Thole menjadi angkutan yang melayani rute wisata terutama Jeron Beteng (area dalam benteng Keraton Yogya),” ujar Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat memperkenalkan shuttle itu dalam acara Jalan Sehat Bank Jogja-Asuransi SLU di Stadion Kridosono, Yogya Minggu 30 Juni 2019.

Si Thole, moda shuttle bus untuk melayani rute pendek kawasan wisata sekitar Jeron Beteng Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono

Adapun spesifikasi shuttle itu merupakan micro bus Hino tipe WU 302R- HKMLHD3B tahun pembuatan 2017 yang sudah dimodifikasi menggandeng karoseri kenamaan, New Armada.

Perombakan terutama pada bodi micro bus berkapasitas mesin 4009 cc itu didominasi kaca-kaca transparan di bagian samping sehingga penumpang saat duduk terlihat seluruh badannya.

Advertising
Advertising

Micro bus dengan kapasitas 14 penumpang itu tak banyak berubah pada sisi interiornya. Namun seluruh seat sudah berganti dengan bangku bangku kayu yang dilengkapi AC Double Blower dengan lubang pendingin di enam titik.

Perubahan juga dilakukan pada aspek audio, yang dibuat mendukung kemampuan multimedia (audio-video), perangkat pendukung komunikasi antena RIG, serta sensor parkir.

Baca Juga: Bus Trans Jogja Kini Tampil Makin Kece, Fasilitas Keren

Pada micro bus tersebut dilengkapi pula pemadam api berukuran 1 kilogram powder serta jam digital dan running tect LED berukuran 20 x 68 cm sebanyak dua unit di tiap bus.

“Shuttle ini merupakan bantuan pemerintah DIY untuk Pemkot Yogya, lalu dihibahkan pada koperasi FKAAU (Forum Komunikasi Alun-Alun Utara),” ujar Haryadi.

Ketua Koperasi FKAAU Muhammad Fuad menuturkan, langkah pertama pihaknya sebelum mengoperasikan shuttle itu sebagai angkutan umum wisata yakni mengurus lebih dulu balik nama unit hibah tersebut. Sebab unit unit itu masih berpelat merah alias statusnya milik pemerintah sehingga perlu diubah menjadi pelat kuning.

“Targetnya akhir Juli sudah bisa dinikmati wisatawan yang menyambangi area sekitaran Jeron Beteng Yogya,” ujarnya.

Tahun 2014 lalu, pemerintah Yogya sebenarnya telah mulai mengoperasionalkan si Thole dengan armada sekitar 20 unit. Armada lama itu spesifikasinya memiliki bodi lebih kecil dan kapasitas penumpang lebih sedikit karena menggunakan bawaan Daihatsu Grand Max.

“Dengan armada baru ini, kami secara bertahap akan mengganti unit lama dan mengoperasikan dengan unit baru ini,” ujar Fuad.

Selanjutnya: Ada Lima Shuttle Bus yang Disediakan...

<!--more-->

Namun untuk beberapa rute tertentu Jeron Beteng, Si Thole lama yang masih menggunakan bodi Daihatsu Grand Max rencananya masih dioperasionalkan.

Sebab armada lawas itu dinilai lebih memungkinkan diajak blusukan di jalan yang relative sempit. Seperti area masuk obyek wisata Taman Sari.

Si Thole, moda shuttle bus untuk melayani rute pendek kawasan wisata sekitar Jeron Beteng Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono

Untuk besaran tarifnya menggunakan shuttle ini tak akan berubah yakni terdiri dari dua jenis. Pertama Rp 5.000 untuk sekali jalan dengan satu tujuan area Jeron Beteng. Sedangkan tarif kedua sebesar Rp 10.000 untuk melintasi tiga titik pemberhentian sekaligus.

Baca Juga: Bus Damri Akan Layani Penumpang dari Yogya ke Bandara Kulon Progo

Shuttle ini rencananya tetap diletakkan di beberapa halte khusus seperti di Parkir Ngabean, Keraton, Taman Sari, Taman pintar, Taman parkir senopati dan Titik 0 kilometer.

Pada perkenalan shuttle itu Pemkot Yogya juga melaunching layanan asuransi kerugian kendaraan yang telah bisa diakses masyarakat melalui Bank Jogja yang bermitra dengan Asuransi SLU lewat program Siberes Motor.

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

6 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

14 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

17 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

28 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

32 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

52 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

58 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

6 Maret 2024

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

1 Maret 2024

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.

Baca Selengkapnya