TEMPO.CO, Jakarta - Line up Vespa memiliki harga premium. Penjualan pada segmen ini tidak segurih model skuter dari produsen Jepang yang hanya separuh harga Vespa. Melihat pasar entry level yang menjanjikan, akankah Vespa tergiur untuk terjun ke pasar tersebut?

Salah satu produsen motor premium Harley-Davidson misalnya mencoba menjajal pasar dengan menghadirkan produk entry-level. Langkah HD itu bukan tidak mungkin akan diikuti oleh PT Piaggio Indonesia selaku distributor resmi merek motor Vespa, Piaggio, Moto Guzi, dan Aprilia di Indonesia.

Baca Juga: Pemesanan Vespa Elettrica Dibuka Oktober, Harga Kelas High End

PR Communication Manager PT Piaggio Indonesia, Robby Gozal, mengatakan hal tersebut bisa saja dilakukan namun ia tidak bisa memastikannya. Yang pasti saat ini belum ada rencana untuk hadirkan skuter entry-level di Indonesia.

"Untuk itu belum ada rencana dari kita, tapi yang namanya bisnis semua hal itu mungkin jadi di sini ngga akan bilang ngga mungkin tapi balik lagi memang fokus kita di premium skuter," ujarnya di Puncak, Bogor, Sabtu 6 Juli 2019.

"Tapi yang pasti khususnya brand Vespa memang menguatkan brand Vespa yang di bawa. Saya tidak bilang itu tidak mungkin tapi belum terlihat jalannya ke sana," tambah Roby.

Di luar itu lanjut Roby menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih percaya diri dengan statusnya di segmen skuter premium di Indonesia. Karena menurutnya Vespa sudah kuat dengan karakternya yang sekarang di Indonesia.

Baca: Pesaing Vespa Ini Lebih Trendi dan Tambah Kencang

"Memang DNA untuk brand kita memang skuter premium dari awalnya. Sengaja disebut DNA karena Vespa itu punya karakteristik yang menurut saya pribadi tidak dimiliki oleh brand lain dan hal itu yang membuat secara brand value kita cukup kuat untuk berada di market maupun penerimaannya di Indonesia," lanjutnya.

"Untuk ke depannya seperti apa pastinya nanti para petinggi Piaggio group akan melihat trennya ke mana dan lain-lain," ucapnya Roby.