TEMPO.CO, Jakarta - Lexus RX300 memang terlihat gagah dengan mengandalkan mesin 2.000 cc tersebut tentunya akan semakin memperkuat posisi pasar, terutama di kelas sport utility vehicle (SUV) premium.

Dari sekitar sembilan line-up model Lexus yang tersedia di Indonesia, separuhnya membawa DNA SUV, dengan kontribusi mencapai lebih dari 90 persen dari target penjualan tahunan.

Perpaduan garis bodi yang tajam dengan grille berukuran besar di bagian depan membuat Lexus RX300 terlihat unik, modern, dan futuristik.

Kesan ini muncul berkat desain grille (kisi-kisi depan)—yang disebut oleh para desainer Lexus—sebagai spindle grille. Sejak diciptakan, desain grille ini terus-menerus diaplikasikan pada model-model keluaran terbaru.

Ada yang bilang bentuk spindle grille tampak norak. Terlalu besar ukurannya. Tidak proporsional. Namun, faktanya banyak kaum kaya raya menyukainya. Ada yang bilang spindle grille membuat tampilan depan Lexus tampak aneh. Namun, banyak juga yang menganggapnya sebagai sebuah keunikan, khas gaya Lexus.

Persepsi tentang desain spindle grille hanyalah soal selera dan preferensi. Namun, keberanian Lexus mengaplikasikan desain spindle grille, tentu punya tujuan.

Tampaknya, penggunaan desain grille ini merupakan cara Lexus untuk mencuri perhatian siapapun yang melihatnya. Dia ingin menjadi buah bibir.

Sebagai brand baru, yang baru berusia 30 tahun—bandingkan dengan rival-rival sekelasnya dari Jerman yang berumur 100-an tahun—sudah barang tentu Lexus ingin terlihat menonjol dan menjadi objek perhatian.

Dan, benar! Dengan spindle grille yang futuristik, kendaraan mewah di bawah bendera Toyota Motor Corporation ini berhasil mencuri perhatian kaum jetset.

Sayangnya, General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja belum mau membahas soal harga New RX300. Sesignifikan apa perubahan dan fitur tambahannya, dia juga memilih diam. “Kan baru mau akan masuk akhir tahun, atau awal tahun depan,” katanya.

BISNIS