TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki Indonesia menyatakan tetap menerima perawatan atau layanan untuk servis Suzuki Jimny yang didatangkan oleh importir umum. Namun, garansi berbeda dengan yang ditawarkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Head of 4W Service SIS Imam Suyudi mengatakan, Jimny dengan tipe yang sama akan dilayani oleh jaringan purnajual Suzuki tetapi akan berbeda dari sisi garansi yang dikeluarkan Suzuki sebagai Agen Pemegang Merek (APM).

"Jimny dengan tipe yang sama kami bisa melayani. Yang beda dari segi garansi. APM akan tanggung jawab untuk produk yang dia keluarkan," ujarnya di sela-sela GIIAS Tangerang, Senin 22 Juli 2019.

Imam mengatakan, untuk Jimny lawas, Suzuki tetap melayani purnajual untuk produk berusia 10 tahun terakhir. Untuk lainnya, Suzuki akan berupaya mendatangkam suku cadang jika masih tersedia.

Head of 4W Product Development PT Indomobil Sales Indonesia (SIS) Yulius Purwanto menambahkan, Jimny yang dipasarkan Suzuki baru didistribusikan ke konsumen setelah peluncuran resmi pada pembukaan GIIAS 2019, 18 Juli 2019.

"Kami kirimkan ke konsumen setelah peluncuran remsi kemarin. Datanya saat ini belum ada karena setiap hari terus ada update," katanya.

Adapun, Suzuki memasarkan Jimny mulai dari Rp315,5 juta untuk single tone MT, Rp317,5 juta untuk varian two tone MT, Rp328 juta untuk single tone AT dan Rp330 juta untuk two tone AT (on the road Jakarta).

Yulius memastikan, Jimny yang masuk ke dalam negeri melalui SIS merupakan produk yang bebas dari recall. Suzuki bersama tim dari Jepang juga telah melakukan pemeriksaan kembali guna memastikan produk yang dipasarkan aman bagi konsumen.

BISNIS