TEMPO.CO, Tangerang - Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019, Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) mulai memasarkan varian baru truk Tata LPT. Truk ini adalah varian untuk kebutuhan on road logistik hasil bumi dan kebutuhan pokok.

"Tata LPT 813 yang masuk ke dalam segmen Light Truck 6 ban, Tata LPT 407 Light Truck 4 ban, yang bermuatan besar dan secara regulasi bisa masuk perkotaan dan Tata LPT 1116 yang menghuni segmen Medium Truck," kata
Presiden Direktur TMDI Biswadev Sengupta dalam keterangan tertulisnya, Rabu 24 Juli 2019.

Menurut Biswadev, varian sebelumnya, yang telah mendapat pengakuan dari pengguna di Indonesia adalah LPT 913 Light Truck 6 ban yang dirancang untuk medan berat atau off road dengan spesifikasi heavy duty di perkebunan, tambang dan konstruksi.

"Lalu ada LP 713 untuk aplikasi Light Bus. Kode LPT untuk Truck dan LP untuk Bus. Keluarga LPT sudah dikenal di Indonesia sebagai truk yang sangat produktif, safety dengan rem full air dan usia pakai komponen lebih panjang karena secara khusus dilahirkan untuk kerja berat," ujarnya.

Di Fiskal year sebelumnya 2018-2019, lanjut Biswadev, penjualan ritel LPT mendominasi penjualan truk Tata di Indonesia. Dan LPT 913 adalah produk LPT terlaris.

Truk LPT 407, Light Truck 4 ban mempunyai mesin berkapasitas 2.956 cc dengan torsi 245Nm 1.400-1.600 rpm, 75hp 3050rpm, GVW 6250kgs, kerb weight 2.430kgs, serta memiliki daya angkut 3,5 ton.

Sementara LPT 813, mempunyai mesin 5.675 cc, 127 hp, 2.400 rpm, torsi 416 Nm, 1.400-1.700 rpm. GVW 8250 kgs, kerb weight 3060 kgs, dan memiliki daya angkut maksimumnya 8 ton.

LPT 1116 dibekali mesin 5.675 cc, 158 hp, 2.400 rpm dengan torsi 550 Nm, 1.500-1.700 rpm. GVW 12300 kgs. Kerb weight 4090 kgs dan daya angkut 12 ton. Semuanya dibekali fitur rem Dual circuit full air S-CAM.

Untuk harga, Tata Motors LPT 407 Rp 228,8 juta,sementara harga dari LPT 813 Rp 297,1 juta, kemudian harga LPT 1116 Rp 399,8 juta.