TEMPO.CO, Tangerang - Skuter matik jagoan baru PT Astra Honda Motor yakni Honda ADV 150 laris manis di Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019. Rata-rata SPK per hari tembus 100 unit.

"Saya masuk di season kedua (tanggal 23-28) dan rata-rata sih 100 unit per hari," kata Yuliana, seorang sales yang bertugas di booth Honda, Kamis, 25 Juli 2019.

Menurut Yuliana, mayoritas pemesan ADV 150 melakukan inden dengan sistem pembayaran non kredit. Adapun varian yang paling banyak dipesan oleh konsumen adalah ADV 150 tipe ABS. "Paling laris tipe ABS," ujar Yuli.

Honda ADV 150 memang diluncurkan dalam dua tipe yakni CBS dan ABS. Honda ADV150 memiliki bodi panjang 1.950 mm denga lebar 763 mm, serta tinggi 1.153 mm.

Salah satu keunggulan dari Honda ADV 150 adalah disematkannya fitur Emergency Stop Signal (ESS). Fitur ini tak banyak dipasang pada produk Hond lainnya. Selain ADV 150, fitur ESS hanya terpasang di CBR 150 R dan Honda Gold Wing.

Technical Service Division AHM, Endro Sutarno menjelaskan bahwa fungsi dari fitur ESS sebagai pemberi peringatan kepada pengemudi di belakang saat pengguna ADV melakukan pengereman mendadak. "Jadi fitur ESS ini fungsinya supaya pengendara di belakang lebih berhati-hati,” ujarnya kepada wartawan, di booth AHM GIIAS 2019, Senin 22 Juli 2019 lalu.

Tanda pengingat saat Honda ADV 150 berhenti mendadak dapat terlihat melalui lampu sein. Saat fitur aktif maka lampu sein akan berkedip kencang. Sistem ESS dapat disematkan pada motor yang memiliki sistem pengereman antilock braking system (ABS).

Karena itu Honda ADV 150 tipe ABS dibanderol dengan harga Rp 36,5 juta OTR Jakarta. Lebih mahal dari tipe CBS yang tak memakai sistem ESS. Adapun harga Honda ADV 150 tipe CBS sebesar Rp 33,5 juta OTR Jakarta.