DKI Berencana Terapkan Ganjil Genap di Sepeda Motor, Alasannya..

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 3 Agustus 2019 10:07 WIB

Dampak Ganjil-Genap

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sukses dengan penerapan aturan pelat ganjil genap pada mobil, Pemerintah DKI Jakarta akan memperluasnya dengan sasaran sepeda motor. Namun kebijakan ini masih dalam tahap kajian. Hasil evaluasi kebijakan ganjil-genap pada semester pertama 2019 menyebutkan jumlah pengendara bermotor di kawasan ganjil-genap naik menjadi 72,26 persen.

“Pengguna kendaraan pribadi tidak shifting (berpindah) ke angkutan umum. Mereka justru memilih sepeda motor,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di kantornya, Jumat 2 Agustus 2019 seperti dikutip dari Koran Tempo yang terbit Sabtu 3 Agustus 2019.

Gubernur DKI Jakarta menerbitkan Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara. Instruksi gubernur tersebut berisi tujuh langkah untuk mempercepat pengendalian kualitas udara di Jakarta. Salah satunya, Kepala Dinas Perhubungan diperintahkan untuk menyiapkan penerbitan Peraturan Gubernur tentang Perluasan Ganjil-Genap. Apalagi indeks kualitas udara di Jakart berada di angka 188 atau kondisi udara tidak sehat.

Usul perluasan kebijakan ganjil-genap sebelumnya juga pernah disampaikan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Badan mengusulkan pada pemerintah DKI agar ganjil-genap diterapkan sejak pukul 06.00-21.00 pada Senin-Jumat kecuali hari libur.

Syafrin menjelaskan karena masyarakat beralih ke sepeda motor untuk menghindari ganjil-genap, akibatnya lalu lintas tetap padat. “Tingginya volume motor itu menjadi perhatian khusus kami,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memperluas kebijakan pelat nomor ganjil-genap. Pemerintah DKI tengah mengkaji ruas jalan mana saja yang akan dikenai kebijakan pembatasan kendaraan bermotor itu. Rencananya, kata Anies, sebelum perluasan ganjil-genap diterapkan, pemerintah DKI akan melakukan sosialisasi dan ujicoba. “Setelah itu fase law enforcement hampir pasti dilaksanakan pada tanggal 1 September,” tuturnya.

Anies belum bisa berkomentar apakah sepeda motor akan terkena kebijakan pelat nomor ganjil-genap. Pemerintah DKI akan mengumumkan kebijakan perluasan ganjil-genap dalam waktu dekat. Namun, nantinya ganjil-genap tidak akan berlaku untuk kendaraan bermotor bertenaga listrik karena kendaraan bertenaga listrik ramah lingkungan dan tidak mencemari udara.

Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta Iskandar Abubakar menilai kebijakan perluasan ganjil genap ini hanya merupakan solusi jangka pendek untuk mengurangi kemacetan di Jakarta dan mengurangi polusi udara. Pemerintah DKI perlu menerapkan kebijakan jangka panjang seperti electronic road pricing (ERP) dan menaikkan tarif parkir.

JULNIS FIRMANSYAH | GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

11 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

11 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

12 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

18 hari lalu

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

18 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

19 hari lalu

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

21 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

22 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

22 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya