Sensasi Test Drive Mobil Listrik DFSK Glory E3, Super Senyap

Reporter

Tempo.co

Selasa, 6 Agustus 2019 13:31 WIB

Tempo.co menjajal mobil listrik DFSK Glory E3 untuk pertama kalinya di kantor DFSK di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin, 5 Agustus 2019. TEMPO/Ridian Eka Saputra


Iming-iming insentif pajak
Menteri Kuangan RI Sri Mulyani memberikan sinyal bahwa regulasi mobil listrik segera diteken Presiden RI Joko Widodo.

Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani saat mengisi seminar pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Shiow (GIIAS) 2019 bertajuk 'Indonesia Automotive Industry Readiness Towards Industry 4.0', di ICE BSD, Tangerang, Rabu 24 Juli 2019.

Ia mengatakan bahwa akan ada regulasi yang diteken oleh Presiden terkait mobil listrik, yang pertama berupa Peraturan Pemerintah (PP), dan satunya lagi berupa Peratruan Presiden (Perpres) yang akan segera dirilis.

Untuk PP yang akan terbit terkait pengelompokan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM yang berlandaskan UU PPN dan PPnBM, PP No. 41 Tahun 2013 yang menyangkut hal-hal yang lebih rinci serta teknis seperti Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) terbaru beserta insentif-insentif fiskal lain. Sementara untuk Perpres landasan hukumnya meliputi UU 1945, UU Kepabeanan, UU Energi, UU Lalu Lintas, UU Ketenagalistrikan, UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU Perindustrian, dan termasuk PP 41 2013.

Mobil listrik DFSK Glory E3 dipamerkan di GIIAS 2019. 18 Juli 2019. (DFSK)

Adapun cakupan dari PP adalah kendaraan penumpang konvensional, KBH2, Hybrid EV, Plug in HEV, Flexy Engine, Fuell Cell EV, dan Electric Vehicle. Sedangkan untuk Perpres Mobil Listrik cakupannya hanya satu, kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle).

Lantas bagaiman detil insentifnya? Dalam PP yang sudah diteken dan akan terbit, mengatur antara lain PPnBM kendaraan. Pajak yang tadinya berdasarkan jenis kendaraan sedan atau nonsedan dan sistem penggerak dua roda atau empat roda nantinya berbasis pada pengelompokan mobil penumpang, juga mobil komersial. Lalu ada juga berdasarkan mesin mencakup hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), flexi engine, serta mobil listrik listrik murniSelain itu juga kapasitas mesin akan dikelompokan dalam PP tersebut.

"Sebelumnya ketika membeli mobil kan kena PPnBM karena mobil itu mobil mewah. Dari dulu kan konsepnya mobil itu barang mewah karena itu kita sebelumnya ada diskirimasi antara MPV dengan yang passanger car karena bentuknya sedan itu dianggap mewah," kata Sri Mulyani.

"Kami juga mengelompokkan kapasitas mesinnya menjadi tiga kelompok saja yaitu di bawah 3.000 cc, 3.000 - 4.000 cc, dan di atas 4.000 cc. Diskriminasi PPnBM nanti berhubungan dengan itu dan prinsip dari tarif pemajakan dimulai dari hanya 15 persen hingga 70 persen tergantung dari emisi juga," ujarnya.

Sementara untuk Perpres Mobil Listrik, insentif fiskalnya berupa, insentif bea masuk atas importasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, insentif PPnBM, insentif pembebasan atau pengurangan pajak, insentif bea masuk atas importasi mesin, barang, dan bahan dalam rangka penanaman modal.

Bukan itu saja, masih ada penangguhan bea masuk dalam rangka ekspor, insentif bea masuk ditanggung pemerintah atas importasi bahan baku dan atau bahan penolong yang digunakan dalam rangka proses produksi, insentif pembuatan peralatan SPLU, bantuan kredit modal kerja untuk pembiayaan pengadaan battery swap, insentif pembiayaan ekspor, dan insentif lainnya.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Anggota DPR Pertanyakan Pabrik Smelter, Identitas Korban Pesawat Jatuh di BSD

6 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Anggota DPR Pertanyakan Pabrik Smelter, Identitas Korban Pesawat Jatuh di BSD

Politikus Partai Keadilan Sejahtera Mulyanto meminta pemerintah mengaudit seluruh smelter dan mengevaluasi tata kelola industri ini.

Baca Selengkapnya

Resmikan Penggunaan Starlink untuk Puskesmas Terpencil, Elon Musk Enggan Bicara Soal Tesla

6 jam lalu

Resmikan Penggunaan Starlink untuk Puskesmas Terpencil, Elon Musk Enggan Bicara Soal Tesla

Elon Musk tiba di Bali, Minggu, 19 Mei 2024, dengan jet pribadi sebelum menghadiri upacara peluncuran penggunaan Starlink di Puskesmas terpencil

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

1 hari lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

2 hari lalu

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

Xiaomi tak menutup mata bahwa tren smart electric car saat ini booming.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

2 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

3 hari lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

4 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya