Deteksi Ring Piston Bermasalah, Agar Biaya Servis Tak Membengkak

Reporter

Tempo.co

Kamis, 15 Agustus 2019 10:57 WIB

Mesin mobil Volkswagen Kodok milik seorang Jaksa asal Brasil, Nelson Paviotti yang dicat dengan warna bendera Brasil di Campinas, Sao Paulo, Brasil, (9/4). Brasil menjuarai Piala Dunia 2014, Paviotti memberikan nuansa kuning dan hijau layaknya bendera Brasil pada seluruh barang miliknya dari mobil, pakaian, kamar dan ruang kerja. REUTERS/Nacho Doce

TEMPO.CO, Jakarta - Ring piston menjadi salah satu komponen dari mesin mobil yang krusial karena berada di jantung mesin. Masalah pada komponen ini bisa merembet pada piston yang mengakibatkan performa kendaraan menjadi menurun bahkan hingga mogok. Jika tidak cepat diatasi maka bisa merembet ke onderdil yang lain.

Seperti dikutip dari laman Suzuki, keausan ring piston adalah kondisi dimana bagian samping dari ring mengalami pengikisan. Pengikisan ini, akan memperkecil diameter total dari ring. Sehingga celah pada silinder akan semakin melebar. Berikut adalah tanda-tanda ring piston sedang bermasalah:

1. Oli mesin cepat habis
Seharusnya, ring piston mampu merapatkan celah antara piston dan blok silinder supaya tidak ada aliran oli dari penampung oli ke ruang bakar. Tetapi jika ring piston aus, oli akan lebih mudah masuk ke ruang bakar ketika piston bergerak naik turun. Pergerakan naik turun piston bisa menyebabkan oli di bak oli bergejolak. Gejolak ini akan membuat oli naik ke ruang bakar karena celah ring yang membesar, sehingga oli akan ikut terbakar dan volume oli mesin akan semakin berkurang.

2. Keluar asap putih dari knalpot
Asap putih adalah hasil dari oli yang terbakar didalam ruang bakar. Ini artinya, tanda yang satu ini masih ada hubungannya dengan tanda yang pertama. Jika Anda melihat asap putih tipis (agak kebiruan) muncul dari dalam knalpot saat mesin hidup, coba cek volume oli mesin. Jika olinya berkurang maka dipastikan sudah terjadi keausan ring piston.

3. Suara mesin sedikit lebih kasar
Suara mesin yang normal itu halus, namun jika ada kebocoran kompresi maka suara mesin menjadi lebih kasar. Suaranya akan terasa tidak nyaman untuk didengar. Jika muncul tanda-tanda tersebut di kendaraan Anda, segeralah cek kendaraan ke bengkel resmi untuk diperiksa dan mendapat penanganan yang cepat.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenal Jenis-jenis ECU Mobil, Modul Vital Mesin Mobil

3 Juli 2022

Mengenal Jenis-jenis ECU Mobil, Modul Vital Mesin Mobil

ECU berperan untuk mengendalikan aktuator dan menggantikan sistem mekanis, seperti injektor, electric fan, dan VVT di sebuah mesin mobil.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa itu ECU pada Mesin Mobil

3 Juli 2022

Mengenal Apa itu ECU pada Mesin Mobil

Dalam mobil teknologi injeksi ini sering didengar istilah Electronic Control Unit (ECU) yang menjadi satu rangkaian utama mesin mobil.

Baca Selengkapnya

Mengenali Fungsi Filter Bensin pada Mobil

24 Juni 2022

Mengenali Fungsi Filter Bensin pada Mobil

Kalau pengemudi lalai atau menyepelekan perawatan terhadap filter bahan bakar mobil, akan sangat merugikan dan mempengaruhi performa mesin mobilnya.

Baca Selengkapnya

Rem Cakram Mobil Bermacam-macam, Kenali 3 Jenisnya

23 Februari 2022

Rem Cakram Mobil Bermacam-macam, Kenali 3 Jenisnya

Fixed caliper adalah rem cakram mobil dengan kaliper yang tetap. Posisinya tidak akan berubah meskipun terjadi perubahan gaya (pengereman).

Baca Selengkapnya

Power Steering Membuat Putaran Kemudi lebih Halus, Seperti Apa Kinerjanya?

13 Januari 2022

Power Steering Membuat Putaran Kemudi lebih Halus, Seperti Apa Kinerjanya?

Power steering membuat putaran kemudi lebih halus dan mudah dikontrol

Baca Selengkapnya

4 Penyebab Mobil Berbunyi Aneh dan Sulit Distarter, Catat Solusinya

22 Oktober 2020

4 Penyebab Mobil Berbunyi Aneh dan Sulit Distarter, Catat Solusinya

Jika mobil tidak bisa distarter dan berbunyi tek tek, dicek dahulu engine mounting. Beium tentu bunyi aneh itu cici-ciri mesin mobil bermasalah.

Baca Selengkapnya