Ribuan Motor Antik Hadir di Djogjantique Day, Harga Bisa Ditawar

Kamis, 15 Agustus 2019 17:37 WIB

Motor klasik DKW Union 1952 bakal mejeng dan boleh ditawar dalam gelaran Djogjantique Day 2019 di Yogyakarta, 23-25 Agustus 2019.Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Komunitas motor tertua di Yogya, Motor Antique Club Indonesia (MACI) menggelar Djogjantique Day saat menginjak hari jadinya di Agustus.

Pada 2019, Djogjantique Day 2019 bakal kembali hadir mengusung tema Vintage Paradise yang dipusatkan di halaman parkir Stadion Mandala Krida Yogyakarta, 23-25 Agustus 2019.

Ajang kali ini digelar sebagai rangkaian kegiatan hari jadi ke-32 klub yang beranggotakan ribuan orang tersebut. "Sebanyak 1000-1500 motor dan mobil antik bakal hadir pada gelaran Djogjantique Day 2019, keluaran berbagai tahun, berbagai merek,” ujar Ketua Panitia Djogjantique Day 2019 sekaligus Wakil Ketua komunitas Motor Antik Club (MAC) Yogyakarta Ardy ‘Sinchan’ Tjandranata Kamis 15 Agustus 2019.

Ardi menyebut motor antik yang hadir pada even tersebut tak hanya dari seluruh wilayah Indonesia. Namun peserta dari luar negeri seperti dari Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam dan Philipina hingga Australia serta Selandia juga sudah mengkonfirmasi kehadirannya.

“Peserta yang sudah konfirmasi sampai hari ini 800 motor keluaran Eropa dan Amerika yang usianya 1970 ke bawah, untuk dari luar negeri tak membawa motornya, hanya ridernya,” ujarnya.

Advertising
Advertising

“Asyiknya, dalam gelaran ini pengunjung bisa berkesempatan membeli motor antik yang disukainya. Dengan syarat pemilik mau menjual, karena kami tidak membatasi kalau memang ada peserta yang berniat menjual koleksinya,” Ardi menambahkan.

Hanya saja, Ardi mengingatkan, patut dicatat jika motor antik layaknya barang antik. Alias tak mengenal harga pasaran. Harganya bisa dibilang murah bisa juga dibilang tak masuk akal jika unit itu langka.

Unit-unit langka yang akan ikut meramaikan dalam gelaran itu sebut saja misalnya sang legenda Harley Davidson Knucklehead 1942 yang harga bahannya saja sudah Rp 600 jutaan. Jika didandani atau terawat, motor Pride American dan dewanya seri Harley itu harganya bisa melampui Rp 1 miliar.

Selain itu ada juga koleksi Indian Sport Scout 750cc 1934-1942 yang biasanya ditaksir Rp 500 jutaan ke atas. Tak ketinggalan juga motor ikonik seperti NSU 1934.

Tapi, tak hanya itu seri –seri klasik lawasan yang mungkin pasarannya lebih ‘terjangkau’ juga bakal hadir.

Selanjutnya: Harga Motor DKW Hummels 50 cc hanya Rp 10-30 Juta
<!--more-->

Seperti seri DKW Hummels 50 cc tahun 1960 an. Motor yang dilengkapi alat kayuh seperti motor sepeda ini populasinya masih cukup banyak di Indonesia. Dengan kondisi masih mulus harganya taksiran sekitar Rp 10-30 juta.

Lalu ada juga jenis motor trail keluaran pabrikan Indian 1970 yang masih orisinil seluruhnya dan masuk kategori langka. Meski mungkin taksirannya hanya sekitar Rp 50 juta.

Motor langka Indian trail 1970 bakal mejeng dan boleh ditawar dalam gelaran Djogjantique Day 2019 di Yogyakarta, 23-25 Agustus 2019.Tempo/Pribadi Wicaksono

Juga bakal mejeng unit langka lain seperti Ariel 1952 350 CC serta DKW Union 1952 yang masih orisinil.

“Untuk mobil antik yang bakal hadir Amerika-nan aliran Patina Look (konsep mempertahankan orisinalitas dengan modifikasi minim),” ujarnya.

Dalam ajang ini, Ardi menuturkan pengunjung bakal dimanjakan suasana tempo dulu. Jadi tak hanya sekedar ajang berkumpulnya para pecinta motor tua seluruh Indonesia, Vintage Paradise juga akan diisi diorama-diorama kekunoan yang menimbulkan kesan jaman dulu.

Mau belanja sesuatu berbau lawasan, pengunjung bisa langsung menuju space bernama Vintage Market dan Festival. Kegiatan ini menghadirkan sekumpulan para pedagang mengusung tema kekunoan, antara lain masakan jadul, perabot rumah tangga antik, bahkan pakaian atau kain-kain klasik.

Motor klasik Ariel 1952 bakal mejeng dalam gelaran Djogjantique Day 2019 di Yogyakarta, 23-25 Agustus 2019.Tempo/Pribadi Wicaksono

Sedangkan arena Vintage Junkyard akan menjadi surgenya peinta motor tua dan kolektor untuk berburu spare part yang mungkin sudah sulit ditemukan di pasaran.

Ketua MACI Yogya Atmaji Aprilianto menuturkan tema Vintaqe Paradise sebenarnya merupakan rentetan dari kegiatan tahun sebelumnya.

“Ajang ini sudah berjalan kelima kalinya. Kami berharap bisa memberikan kontribusi bagi anggota dan masyarakat tentang motor antik,” ujarnya.

Sebagai hiburan, selama acara pengunjung disuguhkan Kolosal Performance dan Live Music Performance. Untuk Kolosal Performance akan menyuguhkan atraksi seni dan budaya lokal. Salah satunya tari angguk, reog, jatil, tari kolosal, lawak, serta Young Wiyogo. Sedangkan Live Music Performance di akhir kegiatan akan diisi oleh artis-artis nasional.

Masuk ke acara ini pengunjung tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

10 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

10 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

11 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

17 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

18 hari lalu

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

20 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

20 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

23 hari lalu

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

Pelabuhan Ciwandan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor saat mudik dan arus balik.

Baca Selengkapnya

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

25 hari lalu

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

Pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

26 hari lalu

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.

Baca Selengkapnya