Mitsubishi Triton saat diuji di BSD City, Tangerang, 15 Agustus 2019. (MMKSI)
TEMPO.CO, Jakarta - New Mitsubishi Triton merupakan kendaraan niaga ringan dari Mitsubishi Motor yang berhabitat di wilayah perkebunan, pertambangan, atau untuk kalangan pehobi offroad yang gemar menjelajah ke pelosok daerah.
Berdasarkan fungsinya itu, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro mengatakan bahwa New Mitsubishi Triton aman menggunakan solar kelas rendah, untuk mengantisipasi sulitnya mendapatkan solar jenis dexlite di pelosok.
"Tidak perlu khawatir dengan penggunaan solar biasa. Kami sudah melakukan tes dengan solar biasa," kata Irwan Kuncoro kepada wartawan pada test drive New Triton di BSD, Tangerang, Banten, Kamis.
Irwan menjelaskan, New Mitsubishi Triton sudah memakai mesin diesel 4N15 commonrail yang sebelumnya sudah dipakai Pajero Sport, sehingga daya jelajahnya tidak perlu diragukan.
"Mesin ini sudah dipakai Pajero Sport, sudah dipakai di wilayah dengan solar biasa, tidak masalah," kata dia.
Kendati demikian, Irwan mengingatkan pemilik kendaraan yang menggunakan solar biasa agar lebih rajin membersihkan filter bahan bakar, karena solar berkualitas rendah mengandung sulfur dan endapan kotoran.
"Sudah hal yang umum untuk lebih rajin memperhatikan bagian filter solarnya," kata dia.
Mitsubishi Motor Bicara Soal Kemungkinan All New Triton Masuk Indonesia
26 Oktober 2023
Mitsubishi Motor Bicara Soal Kemungkinan All New Triton Masuk Indonesia
All New Mitsubishi Triton ini sudah terlebih dahulu meluncur dan dipasarkan di Thailand pada Juli tahun ini. Sementara di Jepang, mobil ini baru melakoni debutnya dalam ajang JMS 2023 sebagai sebuah mobil prototipe dan baru akan dijual tahun depan.