Perjalanan 11 Tahun Mobil Esemka, dari Era SBY hingga Jokowi

Reporter

Tempo.co

Senin, 19 Agustus 2019 12:50 WIB

Deretan mobil Esemka jenis pikap yang diparkir di halaman sisi timur pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, pada Senin, 22 Oktober 2018. TEMPO/Dinda Leo Listy

TEMPO.CO, Jakarta - PT Solo Manfaktur Kreasi, produsen mobil Esemka, untuk pertama kalinya tampil ke publik saat menghadiri pameran industri komponen lokal di Gedung Kementerian Perindustrian RI Jakarta, pada Selasa, 13 Agustus 2019.

Presiden Direktur Esemka, Eddy Wirajaya, ketika itu tampil sebagai salah satu pembicara dalam sebuah seminar dengan tema “Pengembangan Esemka dan Potensi Kolaborasi dengan Industri Komponen Pertama”.

Usai seminar, Eddy menjelaskan bahwa Esemka bukan merek mobil yang misterius. “Kami menunggu momentum yang tepat untuk menjelaskan mobil Esemka,” kata Eddy.

Menurut Eddy, Esemka merupakan perusahaan swasta nasional dengan modal 100 persen Indonesia. Ia berharap mobil Eesmka dapat diperkenalkan ke publik pada tahun ini. “Mungkin pabriknya dulu diresmikan beroperasi, lalu mobilnya,” ujarnya.

Simak video pengujian Esemka Bima di area pabrik Boyolali:



Eddy menambahkan bahwa saat ini unit yang sudah dibuat adalah jenis pikap. Namanya Esemka Bima. Mobil ini menggunakan mesin 1,2 liter dan 1,3 liter. “Mesinnya sudah standar Euro 4,” katanya.

"Sekitar 200 karyawan yang merupakan lulusan SMK jurusan otomotif di sekitar Boyolali kami tampung."

Mobil yang sudah jadi, lanjut dia, saat ini sedang dalam pengetesan di salah satu area di pabrik Esemka di Boyolali. “Sebagai persiapan untuk produksi massal, harus diuji,” kata Direktur Keuangan Esemka Hendra Budisaputro.

Esemka, lanjut Hendra, telag menggandeng sejumlah industri komponen lokal untuk mendukung perakitan mobil Esemka. Komponen lokal yang telah digunakan pada Esemka Bima antara lain kaca depan, blok mesin, blok transmisi, bak, chassis, dan sebagainya. “Komponen lokal ini diharapkan terus bertambah,” ujarnya.

Berikut ini perjalanan Esemka mulai dari ide awal di era pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Joko Widodo (Jokowi):

2008: Menggali kemungkinan untuk mengembangkan mobil Indonesia
2009: Mengembangkan prototipe mobil pertama yang disebut dengan nama Esemka Rajawali (R1)
2010: Mendirikan PT Solo Manufaktur Kreasi-Pemegang Merek Esemka
2011: Mengembangkan prototipe kedua yang disebut dengan nama Esemka Rajawali R2 dan Esemka Bima 1.1
2012: Peluncuran Esemka Rajawali R2 dan Esemka Bima 1.1 oleh Walikota Solo yang pada saat itu dijawab oleh Joko Wiodo (saat ini merupakan Presiden RI)
2013: Mengembangkan prototipe mobil ketiga yang disebut dengan nama Esemka Rajawali R2 MT
2014: Peluncuran Esemka Rajawali R2 MT
2015: Seleksi lokasi dan persiapan pembangunan pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi
2016: Pengembangan pabrik mobil di Boyolali, Jawa Tengah.
2017: Fokus pada pengembangan pabrik, workshop, dan infrastruktur
2018 – sekarang: Persiapan untuk peluncuran produk dan produksi massal Esemka Bima.

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

1 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

9 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

11 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

11 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

11 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

12 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

12 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

13 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

14 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya