Toyota Prius PHV GR Sports 2019 ikut dipamerkan di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD, Tangerang, Jumat 19 Juli 2019. Perbedaan Prius PHV biasa dengan yang keluaran dari GR Sports, terlihat dari desain bumper yang lebih besar dan sporti. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Astra Motor masih belum memastikan memproduksi sendiri mobil listriknya di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) atau melalui PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Alasannya Perpres No.55/2019 salah satunya disebutkan bahwa mobil listrik harus diproduksi lokal dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) tertentu dalam beberapa tahun ke depan.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan pihaknya masih membuka semua kemungkinan bahwa mobil listrik Toyota bisa diproduksi dari banyak sumber. "Bagi TAM sumbernya bisa dari TMMIN atau ADM. Masih belum ditentukan," ujarnya kepada Bisnis pekan lalu.
Menurutnya, hal yang sama juga berlaku pada model mobil listrik yang paling memungkinkan diproduksi. Pihaknya masih melihat dan mempelajari kemungkinan semua model yang dapat diproduksi sebagai mobil listrik.
"Riset dan skenario sudah ada tapi masih menunggu [keputusan] principal. Ini kan bukan hanya untuk pasar domestik tapi juga untuk ekspor. Jadi mereka pasti juga sedang study kira-kira produk apa yang cocok," katanya.
Namun, dia memastikan dalam waktu dekat Toyota sudah mempersiapkan dua model kendaraan listrik yang akan dikenalkan di pasar Indonesia. Bocoran yang telah diberikan adalah salah satunya adalah Prius PHEV dan yang lainnya berjenis hybrid.
Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
17 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
17 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.