Perpres Mobil Listrik Sudah Keluar, Mitsubishi Tunggu Juklak

Jumat, 23 Agustus 2019 10:01 WIB

Listrik padam berjam-jam tentu mengganggu aktivitas. Di situasi seperti ini mobil listrik punya peran yang mungkin kebanyakan orang belum menyadarinya, yakni bisa menggantikan genset atau menjadi power bank untuk memenuhi kebutuhan listrik di rumah. Mitsubishi Outlander PHEV misalnya, bisa menjadi power bank atau pengganti genset di rumah. Foto: Mitsubishi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menjadi salah satu produsen yang sudah meluncurkan mobil listriknya di Indonesia yakni, Outlander PHEV yang dibanderol kisaran Rp 1.2 - Rp 1.3 miliar.

Meski demikian, MMKSI masih menunggu kejelasan dari Peraturan Presiden (Perpres) mobil listrik yang sudah dikeluarkan. Namun mereka tetap mendukung keputusan dari pemerintah.

Executive General Manager of Sales MMKSI Imam Choeru, beralasan Perpres tersebut masih belum detil, dan belum diturunkan kepada petunjuk pelaksana (Juklak).

"Kita mendukung lah peraturan yang sudah ditanda tangani oleh Presiden. Yentunya ini kan akan diturunkan ke masing-masing juplak ke masing-masing kementerian. Mungkin tax holiday segala macam nih ranahnya Departemen Keuangan, Departemen Perindustrian yang kaitannya subsidy yang berkaitan dengan production, Perdagangan, Perhubungan," ujarnya kepada wartawan di Pekanbaru, Beberapa waktu lalu.

"Ini yang sedang kita tunggu dari jupak itu. Tentunya perlu waktu juga untuk membahas ke juplak dan detil itu. Nanti kita tunggu lah detilnya seperti apa," tambahnya.

Advertising
Advertising

Soal harga Outlander PHEV yang diperkirakan bisa dipangkas, jika benar nantinya ada insetif fiskal dan non-fisikal dari pemerintah, untuk para pelaku di industri otomotif Indonesia.

Lanjut Imam mengatakan, MMKSI masih menunggu aturan yang lebih detil lagi dari lanjutan Perpres mobil listrik tersebut. "Turunan juklaknya yang jelasnya seperti apa belum ada. Saya juga sudah baca ayat itu pasal 17 ayat 3 (Perpres No. 55 tahun 2019 tentang Percepatan Progam Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan), ada tercermin seperti itu. Cuma besarannya seperti apa kita belum ngerti itu. Nanti itu kan Kerpres(ketentuan Presiden) ya, kerpres nanti itu diturunin ke masing-masing Kementerian. Yang menentukan besaran itu Kementerian," ucap Imam.

Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

3 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

iF Design Award Tunjuk Mitsubishi Xforce dan Triton Produk dengan Desain Terbaik 2024

3 hari lalu

iF Design Award Tunjuk Mitsubishi Xforce dan Triton Produk dengan Desain Terbaik 2024

Mitsubishi Motors Corporation mendapatkan penghargaan dari iF Design Award 2024 untuk dua model mobilnya, yakni Mitsubishi Xforce dan Triton.

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

3 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

12 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

14 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

18 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

19 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

19 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya