TEMPO.CO, Pekanbaru - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengadakan kegiatan bertajuk 'Engineered Beyond Tough Experiance'. Dalam kegiatan tersebut, Tempo, bersama awak media nasional lainnya berkesempatan menjadi penumpang dan merasakan sensasi berada di kabin New Mitsubishi Triton yang menerobos medan offroad.

Namun dalan acara yang berlangsung pada 21 Agustus 2019 di Lapangan Sampoerna, Pekanbaru, Riau, para peserta tidak diperkenankan menjadi sopir atau pengemudinya. Alasannya, butuh orang yang profesional untuk melewati medan yang berat tersebut.

Saat menjajal, Tempo berada di baris kedua mobil jenis pikap kabin ganda 4x4 tersebut. Sedangkan yang mengendarai mobil adalah Pereli Nasional sekaligus Brand Ambassador MMKSI, Rifat sungkar, serta Executive General Manager of Sales MMKSI Imam Choeru.

Ada dua hal yang menurut Tempo menjadi kelebihan mobil yang menggendong mesin diesel 4N15 2.4L MIVEC Turbocharged and Intercooled, yang diklaim menghasilkan tenaga sekitar 180 daya kuda. Yang pertama adalah suspensi, atau kaki-kaki. Menurut Tempo, meski mobil yang tersedia dalam pilihan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 6 percepatan ini melaju kencang di trak ala off road, kontur tanah yang kasar, belokan yang cukup tajam, membuat goncangan dalam kabin, namun goncangan tersebut tidak begitu terasa, dan tetap terasa empuk.

Mitsubishi Triton 2019. TEMPO/Khairul Imam Ghozali

Mungkin karena di trek buatan atau rintangan yang kurang 'seram', yang pasti yang dirasakan Tempo mobil tetap terasa empuk. Kemungkinan paduan suspensi keong (depan) dan per daun (belakang) menjadi kunci sehingga New Triton lumayan nyaman untuk melintasi jalanan berbatu, lumpur dan kubangan. "Mobil ini memang enak banget," ujar Rifat.

Lalu yang kedua soal kesenyapan. Bukan hanya Tempo, beberapa awak media lain juga mengakui soal kesenyapan dalam kabin. Saat melaju kencang di trek khas off road, kabin senyap, tidak terdengar suara dari luar seperti kerikil yang terlempar atau lainnya. Kemungkinan bahan kabin yang berkualitas membuatnya lebih kedap suara.

Namun Mitsubishi New Triton yang digunakan sudah diberi sedikit ubahan pada bagian rodanya. "Bannya sudah diganti untuk trak off road," ucap Rifat.

Soal kenyamanan, meski Mitsubishi Triton digunakan untuk medan berat namun terasa seperti berada di SUV mewah lainnya. Penyejuk udara cukup nyaman meski kabin baris kedua terasa agak sempit.