TEMPO.CO, Jakarta - Volume penjualan global kendaraan energi terbarukan (termasuk di dalamnya adalah mobil listrik, hybrid, plug in hybrid, dan fuel cell) mencapai 1,12 juta pada paruh pertama 2019. Angka ini naik 47,4 persen Year on Year (YoY), menurut EVSales, situs web AS yang melacak penjualan kendaraan energi baru.
Dari data situs tersebut, Tesla mengambil tempat pertama dengan volume penjualan 160.000, terhitung 14 persen dari total volume global.
Pembuat mobil Cina BYD, BJEV dan SAIC masing-masing menempati peringkat kedua, ketiga dan keempat, dengan total volume penjualan 270.000, atau seperempat volume global pada paruh pertama 2019.
Geely Automobile Group mengambil peringkat ketujuh dengan volume penjualan dari 47.000 dan JAC Motors peringkat 10 dengan volume penjualan 32.000.
Sehubungan dengan model-model tertentu, Tesla Model 3 terjual 127.000 pada semester pertama tahun ini, menempati posisi pertama dengan nyaman, diikuti oleh seri BJEV UE dengan volume penjualan 50.000 dan BYD Yuan, 43.400.
Menurut statistik, penjualan kendaraan energi baru meraih 2,4 persen dari total penjualan mobil di seluruh dunia, naik 0,8 persen YoY.
Dikutip dari China Daily, analis mengatakan penjualan mobil listrik masih memiliki ruang untuk tumbuh dengan latar belakang pasar mobil yang menurun.
PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi
3 hari lalu
PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi
Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
13 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.