Honda Klaim Pasar Skutik di Kalimantan Timur Tumbuh

Reporter

Bisnis.com

Senin, 26 Agustus 2019 17:27 WIB

Honda ADV 150 dijajal di jalanan Bali dalam World Premiere Riding Experiace pada Jumat 9 Agustus 2019. Dok AHM

TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Honda Motor mencatatkan bahwa popularitas pasar skuter matik (skutik) menempati posisi teratas dalam penjualan sepeda motor di Kalimantan Timur. Pasar skuter matik ini bisa jadi semakin membesar setelah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru di masa mendatang.

Manager Marketing Astra Honda Motor Balikpapan Yehezkiel Felix mengatakan secara total penjualan produk Honda di Kaltim mencapai sekitar 4.000 unit per bulan. Di antaranya, skutik menyumbang penjualan sebesar 81 persen selama periode Januari 2019--Juli 2019.

Pertumbuhan skutik berlanjut hingga tahun ini, setelah tahun lalu pangsa pasar segmen ini mencapai 79 persen. Penjualan produk skutik keluaran Honda, didominasi oleh Scoopy, diikuti Beat dan Vario. Menurutnya, peningkatan pasar skutik diikuti dengan penurunan share untuk kelas sport di kisaran 9 persen. Namun, untuk pasar lainnya jenis motor bebek masih dalam kategori stabil.

“Ada pergeseran pola beli masyarakat. Selain itu didukung dengan munculnya produk-produk baru di kelas skutik dari Honda turut berubah pangsa pasar. Karakteristik konsumen yang membeli motor skutik cukup sering dibandingkan dengan jenis sport,” ungkapnya akhir pekan lalu.

Dia menjelaskan karakteristik konsumen yang membeli motor sport biasanya hanya satu kali membeli dan ketika mempertimbangkan untuk membeli lagi, mereka cenderung beralih ke kapasitas cubical centimeter (cc) yang lebih besar. Sementara itu, untuk pasar skutik, respon pasar lebih cepat terutama ketika ada produk baru yang di luncurkan.

Advertising
Advertising

Saat ini Honda tengah memperkenalkan produk baru di pasar skutik yakni Honda ADV150 dan Honda Genio. Dia mengharapkan dari dua produk ini bisa meraup tambahan penjualan di segmen skutik sebesar 400 unit.

Utamanya, pihaknya mengharapkan dari produk Genio. Pasalnya produk ADV150 belum bisa terlalu gencar menjual karena masih berupa produk inden. Pabrik produksinya, lanjut dia, terbatas hanya 14.000 unit atau separuhnya produksi PCX. Bahkan untuk unit PCX juga terhitung masih inden.

Namun dia merasa secara jangka panjang, kehadiran produk Genio belum akan mengambil pasar Scoopy.Tingkat permintaan Scoopy, lanjut dia, masih cukup booming.

“Produksi sudah ditambah tetap saja permintaannya tinggi. Namun, kemungkinan produk baru ini mengambil pasar Honda Beat. Karena produksi Honda Beat Pop dan Vario110 sudah dihentikan,” katanya.

Secara keseluruhan, kehadiran produk ini bisa memberikan kontribusi pada penjualan Honda dengan target pertumbuhan pasar sekitar 10 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Berita terkait

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

2 hari lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

3 hari lalu

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

Skuter matik memiliki fitur-fitur modern. Kepopuleran dapat dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

5 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

10 hari lalu

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

11 hari lalu

Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono buka suara soal peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap keenam di ibu kota baru itu dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

14 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dianalogikan sebagai Bandung Bondowoso saat Bangun IKN, Respons PUPR?

14 hari lalu

Dianalogikan sebagai Bandung Bondowoso saat Bangun IKN, Respons PUPR?

Kementerian PUPR memastikan pihaknya idak bekerja terburu-buru dalam membangun IKN.

Baca Selengkapnya

Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

15 hari lalu

Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

BMKG Balikpapan masih mendeteksi 107 titik panas di area Kalimantan Timur hingga 19 April lalu. Jumlahnya menurun namun tetap harus diantisipasi.

Baca Selengkapnya

Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

21 hari lalu

Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

Sebanyak 167 titik panas ini terpantau sepanjang hari Minggu kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi 169 Titik Panas di Kalimantan Timur, Terbanyak di Kutai Timur

23 hari lalu

BMKG Deteksi 169 Titik Panas di Kalimantan Timur, Terbanyak di Kutai Timur

BMKG mendeeteksi ada 169 titik panas di Kalimantan Timur. Terbanyak di wilayah Kutai Timur.

Baca Selengkapnya