TEMPO.CO, New Delhi - Mobil penumpang dengan kapasitas tujuh penumpang menjadi salah satu model yang favorit di Asia, tidak hanya di Indonesia, warga India pun kini menggemarinya. Hyundai yang selama ini fokus pada model city car, sedan dan SUV tertarik masuk dalam segmen tersebut. Namun, bocoran rencana menggarap model MPV ini datang dari India.

Pada New Delhi Auto Expo 2012, Hyundai telah memperkenalkan konsep MPV Hexa Space namun belum meluncurkan versi produksinya. Hyundai memiliki sempat akan meluncurkan MPV di India namun tiba-tiba membatalkan proyek itu. Tapi sekarang, rumor muncul lagi. Ketika media lokal India menanyakan hal tersebut, Punnet Anand, Senior GM dan Group Head dari anak perusahaan Hyundai India mengatakan, "Jika ada permintaan untuk produk seperti itu, dan jika konsumen membutuhkannya, maka Hyundai pasti akan memenuhinya."

Anand mengatakan Hyundai memiliki portofolio global dan ingin mengeksplorasi semua kemungkinan kepada Indian Autosblog tentang hadirnya MPV Hyundai pertama untuk India. Namun, portofolio globalnya hanya terdiri dari ix20 dan H-1, dan tidak ada yang cocok untuk pasar MPV untuk mencapai volume besar.

Dalam semua kemungkinan, MPV Hyundai yang baru dikembangkan sendiri. Model seperti itu akan membantu Hyundai meningkatkan penjualannya secara signifikan di pasar ASEAN. Hyundai telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan membuat model manufaktur di Indonesia, dan model yang lebih baik menjadi pesaing Mitsubishi Xpander.

Hyundai MPV yang dikembangkan khusus untuk pasar negara berkembang dapat mencapai penjualan bulanan antara 5.000-10.000 unit di India. Selain pemimpin segmen Maruti Ertiga dengan penjualan bulanan rata-rata 8.000+ unit, yang akan bersaing dengan Suzuki XL6.

Hyundai bisa saja menggunakan versi diperpanjang dari platform K1 Venue. Opsi engine dapat mencakup unit bensin dan diesel 115 PS 1,5 liter. Transmisi 6-kecepatan bisa menjadi standar, meskipun orang dapat mengharapkan opsi untuk CVT dengan mesin bensin dan AT 6-kecepatan dengan mesin diesel.

INDIAN AUTOSBLOG