TEMPO.CO, Jakarta - Ada saja yang tidak puas dengan sepeda motor bermesin enam silider dan kini telah hadir motor dengan konfigurasi V8 yang lebih bertenaga. Gagasan Paul G. Maloney di Australia, ada sejumlah kegilaan yang datang bersamaan dalam membuat sepeda motor V8 2.0 liter dengan torsi 334hp dan 158 lbs.ft. Dari kegilaan tersebut lahirlah PGMV8.

Motor dengan tenaga besar dan bodi gambot menjadi tantangan tersendiri. Kepraktisan hilang. Namun, penampilan bodi dan sasis yang berotot menjadi hal yang menarik. Dengan tenaga yang buas, motor ini tak sembarangan menarik gas atau membetotnya.

Motor Sport PGMV8. Sumber: asphaltandrubber.com

Motor ini memiliki berat 533 lbs atau 241 kilogram lebih berat dibandingkan Kawasaki Ninja H2 dengan bobot 524 lbs atau 245 kilogram, dan hanya menghasilkan 228hp. Tak hanya itu, motor ini menggendong perangkat nomor wahid yaitu suspensi depan Öhlins FGRT301, dan monoshock Öhlins TTX Mk2. Keduanya merupakan perangkat yang sering dipakai di balap.

Sementara itu, velgnya terbuat dari potongan aluminium dari Marchesini, dan bodyworknya terbuat dari serat karbon. Knalpotnya mengandalkan Akrapovic dan dasbor TFT dengan warna.

Pengereman mengandalkan kaliper rem Brembo GP4 ada di depan, menghentikan cakram ganda 320mm, sementara kaliper Brembo P4 ada di belakang, dikawinkan dengan swingarm Yamaha YZF-R1. Mesin mengandalkan konfigurasi v 1.996cc (77mm x 54mm) dengan sudut 90 derajat, mengandalkan sasis krom-moly dengan subframe aluminium.

ASPHALT AND RUBBER