Pabrik Esemka di Demangan Mendongkrak Harga Tanah 4 Kali Lipat

Sabtu, 7 September 2019 06:28 WIB

Perakitan mobil pikap Esemka Bima yang akan diluncurkan di pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah, 6 Setember 2019. TEMPO/Wawan Priyanto.

TEMPO.CO, Boyolali - Humas PT Solo Manufaktur Kreasi atau Esemka Sabar Budi mengatakan keberadaan pabrik perakitan mobil PT Solo Manufaktur Kreasi atau Pabrik Esemka di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, telah mendongkrak harga tanah di sekitarnya.

"Sekarang, harga tanah di Desa Demangan yang bagian depan (dekat dengan Jalan Esemka) berkisar Rp 2,5 juta - Rp 2,7 juta per meter persegi. Sebelum ada pabrik Esemka, hanya Rp 500.000 - Rp 700.000 saja per meter perseginya," kata Sabar saat mendampingi Presiden Direktur PT Esemka Eddy Wirajaya dalam sesi wawancara dengan Tempo pada Jumat, 6 September 2019.

Adapun harga tanah di Desa Demangan bagian belakang pabrik PT Esemka, Sabar berujar, saat ini berkisar Rp 500.000 - Rp 700.000. "Sebelumnya, harganya hanya berkisar Rp 60.000 - Rp 300.000 saja," ujar Sabar.

Kepada Tempo di kantornya pada Oktober 2018, Sekretaris Desa Demangan Heri Listanto mengtakan NJOP tanah di desanya mulai merangkak sejak pabrik perakitan PT Esemka dibangun di atas tanah kas desa pada 2016. "Sejak itu beberapa warga kami juga mulai membuka usaha indekos untuk karyawan atau anak magang di PT Esemka," kata Heri kala itu.

Sabar mengatakan, naiknya nilai jual objek pajak (NJOP) tanah di Desa Demangan adalah salah satu bukti bahwa kehadiran PT Esemka membawa keuntungan bagi masyarakat sekitar. "Kami juga merekrut banyak lulusan SMK dari Boyolali, khususnya dari Desa Demangan, atas rekomendasi dari pemerintah desa," kata Sabar.

Rekomendasi dari pemerintah desa itu menjadi salah satu tolok ukur bagi PT Esemka dalam menerima karyawan selama ini. "Soal skill, kami yakin lulusan SMK dari Boyolali dan sekitarnya sudah mumpuni. Tapi soal kepribadian atau kelakuan mereka sehari-hari, kan pemerintah desanya yang lebih tahu," kata Sabar.

Salah satu karyawan PT Esemka dari Desa Demangan, Adi, mengaku statusnya sebagai karyawan tetap sejak pertama kali masuk. "Setelah lulus dari SMK Muhammadiyah 1 Boyolali pada 2018, saya langsung bekerja di sini. Dulu proses rekrutmennya lewat sekolah," kata pemuda yang hanya tersenyum saat ditanya ihwal besaran gajinya.

Presiden Direktur PT Esemka Eddy Wirajaya mengatakan pihaknya selama ini juga banyak menampung siswa magang dari berbagai SMK di Solo Raya. "Program magang kerja itu sebagai bentuk pengabdian kami dalam mentransfer pengetahuan kepada generasi muda yang siap pakai. Tapi siswa magang tidak terlibat dalam proses produksi, karena itu bidangnya spesialis," kata Eddy.

Berita terkait

Mobil Esemka Absen di IIMS 2024

19 Januari 2024

Mobil Esemka Absen di IIMS 2024

Tahun lalu merek mobil Esemka untuk pertama kalinya tampil di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS).

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Investasi VinFast di Indonesia, Ini Perbedaannya dengan Esemka

16 Januari 2024

Jokowi Sambut Investasi VinFast di Indonesia, Ini Perbedaannya dengan Esemka

VinFast merupakan merek mobil dari perusahaan real estate ternama di Vietnam yang merambah bisnis otomotif. Esemka masih mengimpor dari Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

20 November 2023

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji RI Bakal Miliki Mobil Buatan Dalam Negeri

19 November 2023

Prabowo Janji RI Bakal Miliki Mobil Buatan Dalam Negeri

Prabowo Subianto mengatakan bahwa jika dia diberi kepercayaan oleh rakyat, maka negara ini akan memiliki mobil produk dalam negeri

Baca Selengkapnya

PEVS 2024 Undang Esemka untuk Meramaikan Pameran Kendaraan Listrik

12 November 2023

PEVS 2024 Undang Esemka untuk Meramaikan Pameran Kendaraan Listrik

Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) mengundang Esemka untuk turut meramaikan pameran kendaraan listriknya.

Baca Selengkapnya

Tak Diundang ke GIIAS 2023, Esemka Enggan Beri Komentar

15 Juli 2023

Tak Diundang ke GIIAS 2023, Esemka Enggan Beri Komentar

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi memastikan tidak mengundang Esemka untuk ikut serta dalam pameran GIIAS 2023. Bagaimana tanggapan pihak Esemka?

Baca Selengkapnya

Muncul di IIMS 2023, Esemka Absen di GIIAS 2023

26 Mei 2023

Muncul di IIMS 2023, Esemka Absen di GIIAS 2023

Merek mobil Esemka juga tidak mengikuti pameran otomotif PEVS 2023 dan GJAW 2023. Tak ada kontak dengan Gaikindo.

Baca Selengkapnya

Empat Merek Baru Asal Cina Ikut GIIAS 2023

25 Mei 2023

Empat Merek Baru Asal Cina Ikut GIIAS 2023

Merek baru asal Cina yang ikut pameran otomotif GIIAS 2023 adalah Neta, Ora, Tank, dan Haval.

Baca Selengkapnya

Mobil Cina Neta Bakal Tampil Perdana di GIIAS 2023

24 Mei 2023

Mobil Cina Neta Bakal Tampil Perdana di GIIAS 2023

Kabarnya mobil listrik Cina merek Neta akan hadir di Indonesia di bawah bendera Esemka.

Baca Selengkapnya

Alasan Esemka Tak Ikut Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023

8 Mei 2023

Alasan Esemka Tak Ikut Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023

Esemka membutuhkan perhitungan yang matang jika mengikuti PEVS 2023. Kesalahan bisa berdampak pada keuangan perusahaan.

Baca Selengkapnya