Esemka Rekrut Tenaga Kerja dari SMK Boyolali dan Warga Lokal

Sabtu, 7 September 2019 07:06 WIB

Pekerja merakit mesin mobil di Pabrik Mobil Esemka, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat 6 September 2019. Pada tahapan pertama pabrik mobil Esemka PT Solo Manufaktur Kreasi telah menyerap tenaga kerja sebanyak 300 pekerja lulusan SMK hingga D3. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO, Boyolali - Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) Sabar Budi mengatakan pabrik perakitan PT Esemka di Kabupaten Boyolali saat ini mempekerjakan sekitar 220 karyawan. "Sebanyak 179 karyawan lulusan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Adapun sisanya adalah karyawan di bagian manajemen," kata Sabar saat ditemui Tempo pada Jumat, 6 September 2019.

Dari jumlah 179 karyawan lulusan SMK itu, Sabar berujar, sekitar 65 persennya dari Kabupaten Boyolali. "Dari 65 persen karyawan asli Boyolali itu, 35 orang di antaranya dari Desa Demangan," kata Sabar.

Demangan adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Sambi, Boyolali. Di desa tersebut, pabrik perakitan mobil Esemka didirikan di atas tanah seluas 115.000 meter persegi dengan sistem sewa selama 30 tahun.

Pernyataan Sabar ihwal jumlah serta prosentase karyawan PT Esemka tersebut untuk menepis kabar bahwa perusahaannya selama ini lebih mengutamakan lulusan SMK dari luar kota dalam perekrutan karyawannya.

"Sistem perekrutan karyawan itu ada yang lewat sekolah-sekolah SMK, ada juga yang direkomendasikan oleh pemerintah desa, terutama desa-desa di sekitar pabrik ini," kata Sabar.

Presiden Direktur PT Esemka Eddy Wirajaya menambahkan, jumlah karyawan di perusahaannya terbilang fluktuatif. "Dulu pernah mencapai sekitar 300 orang. Tapi sembari menunggu peresmian ini, kami melakukan perampingan hingga yang ada sekarang ini," kata Eddy.

Setelah pabrik perakitan mobil Esemka di Boyolali diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, kapan PT Esemka akan membuka rekrutmen karyawan secara terbuka, Eddy menjawab, ""Kami akan menghitung dulu potensi dari agreement yang sudah jadi, baru menghitung kapasitas dan permintaan (produksi) dibandingkan dengan ketersediaan karyawan. Sehingga cost production tidak bombastis," kata Eddy.

Berita terkait

Mobil Esemka Absen di IIMS 2024

19 Januari 2024

Mobil Esemka Absen di IIMS 2024

Tahun lalu merek mobil Esemka untuk pertama kalinya tampil di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS).

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Investasi VinFast di Indonesia, Ini Perbedaannya dengan Esemka

16 Januari 2024

Jokowi Sambut Investasi VinFast di Indonesia, Ini Perbedaannya dengan Esemka

VinFast merupakan merek mobil dari perusahaan real estate ternama di Vietnam yang merambah bisnis otomotif. Esemka masih mengimpor dari Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

20 November 2023

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji RI Bakal Miliki Mobil Buatan Dalam Negeri

19 November 2023

Prabowo Janji RI Bakal Miliki Mobil Buatan Dalam Negeri

Prabowo Subianto mengatakan bahwa jika dia diberi kepercayaan oleh rakyat, maka negara ini akan memiliki mobil produk dalam negeri

Baca Selengkapnya

PEVS 2024 Undang Esemka untuk Meramaikan Pameran Kendaraan Listrik

12 November 2023

PEVS 2024 Undang Esemka untuk Meramaikan Pameran Kendaraan Listrik

Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) mengundang Esemka untuk turut meramaikan pameran kendaraan listriknya.

Baca Selengkapnya

Tak Diundang ke GIIAS 2023, Esemka Enggan Beri Komentar

15 Juli 2023

Tak Diundang ke GIIAS 2023, Esemka Enggan Beri Komentar

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi memastikan tidak mengundang Esemka untuk ikut serta dalam pameran GIIAS 2023. Bagaimana tanggapan pihak Esemka?

Baca Selengkapnya

Muncul di IIMS 2023, Esemka Absen di GIIAS 2023

26 Mei 2023

Muncul di IIMS 2023, Esemka Absen di GIIAS 2023

Merek mobil Esemka juga tidak mengikuti pameran otomotif PEVS 2023 dan GJAW 2023. Tak ada kontak dengan Gaikindo.

Baca Selengkapnya

Empat Merek Baru Asal Cina Ikut GIIAS 2023

25 Mei 2023

Empat Merek Baru Asal Cina Ikut GIIAS 2023

Merek baru asal Cina yang ikut pameran otomotif GIIAS 2023 adalah Neta, Ora, Tank, dan Haval.

Baca Selengkapnya

Mobil Cina Neta Bakal Tampil Perdana di GIIAS 2023

24 Mei 2023

Mobil Cina Neta Bakal Tampil Perdana di GIIAS 2023

Kabarnya mobil listrik Cina merek Neta akan hadir di Indonesia di bawah bendera Esemka.

Baca Selengkapnya

Alasan Esemka Tak Ikut Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023

8 Mei 2023

Alasan Esemka Tak Ikut Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023

Esemka membutuhkan perhitungan yang matang jika mengikuti PEVS 2023. Kesalahan bisa berdampak pada keuangan perusahaan.

Baca Selengkapnya